KAB. TANGERANG, RADAR24NEWS — Kabar baik buat warga disabilitas di Kabupaten Tangerang! Sekarang nggak perlu lagi ribet datang ke kantor kecamatan atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Soalnya, program rekam e-KTP disabilitas Kabupaten Tangerang bakal dilakukan langsung dari rumah lewat sistem jemput bola.
Layanan Jemput Bola Mulai dari Desa
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, ngejelasin kalau layanan ini udah mulai digulirkan di beberapa desa.
“Untuk gelombang pertama, kita bakal mecoba di dua desa. Selanjutnya 50 desa, dan kemudian bisa menjangkau 246 desa di Kabuapten Tangerang,” ungkap Fachrul, Jumat (5/9/2025).
Teknisnya, petugas Disdukcapil bakal standby di kantor desa yang jadi posko pelayanan. Dari situ, mereka bisa langsung turun ke rumah-rumah warga disabilitas yang belum melakukan perekaman.
“Kami tetap terlebih dahulu berkomunikasi dengan pihak Pemdes (Pemerintag Desa), sebelum mendatangi rumah warga,” ujarnya.
Imbauan: Laporkan Kalau Ada Kendala
Fachrul Rozi juga ngingetin, kalau ada warga disabilitas yang belum terlayani, bisa koordinasi lewat kantor desa atau kecamatan. Dari situ, Disdukcapil akan kirim tim buat jemput bola ke rumah warga.
“Jika masih ada yang belum melakukan perekaman, silahkan menghubungi pihak Pemdes atau kantor Kecamatan. Nanti kami langsung datang,” tutupnya.
Kenapa Penting? Hak Warga Harus Terpenuhi
Menurut Camat Pasar Kemis, Nurhanudin, pelayanan jemput bola ini jadi langkah penting biar warga disabilitas nggak kehilangan hak kependudukannya.
“Kalau punya e-KTP, mereka bisa lebih mudah akses layanan pemerintah lainnya. Jadi memang ini prioritas,” katanya.
Suara Warga Disabilitas
Salah satu warga di Pasar Kemis, bilang program ini bikin lega.
“Jujur aja, saya agak kesulitan kalau harus jauh-jauh ke kecamatan. Jadi pas ada info bisa rekam e-KTP dari rumah, rasanya seneng banget. Berasa dihargai sebagai warga,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad (35), warga lainnya.
“Biasanya kan ribet kalau harus cari kendaraan khusus. Kalau ada petugas datang ke rumah, itu sangat membantu. Semoga programnya jalan terus, jangan cuma sekali,” katanya.
Kesimpulan
Program rekam e-KTP disabilitas Kabupaten Tangerang ini jadi angin segar buat inklusi pelayanan publik. Selain mempermudah akses warga, langkah ini juga bukti nyata kalau pemerintah makin peduli sama kelompok rentan.
Editor: Imron Rosadi