LEBAK, RADAR24NEWS.COM—Suasana di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, memanas oleh lautan manusia pada Selasa pagi, 8 April 2025. Ribuan pemudik menyerbu stasiun untuk kembali ke Ibu Kota dan sekitarnya, memuncaki arus balik Lebaran 2025. Kepadatan terjadi sejak dini hari, dengan antrean mengular mulai dari pintu masuk, peron, hingga ruang tunggu.
Petugas stasiun tampak sibuk mengatur arus penumpang agar tetap tertib. Mereka berupaya menjaga kenyamanan di tengah lonjakan penumpang yang hendak kembali bekerja usai libur panjang Idulfitri.
Haru di Tengah Keramaian
Bagi Sintia (25), warga Kecamatan Cikulur, Lebak, perjalanan pagi itu bukan sekadar kembali ke Jakarta. Ia membawa oleh-oleh khas Lebaran, tawa keluarga, dan sedikit air mata perpisahan. Namun, semua itu harus dibungkus cepat-cepat demi menghindari antrean yang sejak fajar sudah mengular.
“Saya berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB karena takut ketinggalan kereta. Tapi ternyata sampai sini sudah ramai banget,” ujar Sintia sambil merapikan masker.
Sementara itu, Imas Masitoh (31), pegawai swasta asal Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, juga mengalami hal serupa. Ia lebih memilih naik kereta ketimbang menghadapi kemacetan panjang di jalan raya.
“Di hari biasa sih nggak seramai ini. Tapi lebih baik begini daripada harus berjam-jam di jalan,” ujarnya sambil mengecek aplikasi jadwal KAI di ponsel.
Baca Juga: Dari Kampung ke Kota, Gelombang Pemudik Padati Stasiun Jakarta Selama Arus Balik Lebaran 2025
PT KAI Tambah Jadwal dan Petugas
Mengantisipasi lonjakan arus balik, PT KAI Commuter menambah jadwal perjalanan kereta serta memperbanyak jumlah petugas layanan di lapangan. Penumpang juga diimbau menggunakan aplikasi C-Access untuk memantau kondisi real-time stasiun dan jadwal perjalanan.
“Saya Imbau penumpang merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi untuk menghindari kepadatan,” kata Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter.
Dukungan Pengamanan Gabungan
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, petugas gabungan dari PT KAI, TNI, dan Polri turut diterjunkan. Meskipun jumlah penumpang meningkat drastis, situasi tetap terkendali dan kondusif. Anak-anak tampak tertidur di pangkuan orang tua mereka, sementara yang lain sibuk menikmati bekal sisa Lebaran.
Arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Rangkasbitung menjadi bukti bahwa semangat kembali ke rutinitas tak pernah surut. Di balik keringat dan antrean panjang, tersimpan harapan dan semangat baru melanjutkan kehidupan, menabung rindu, dan menanti Lebaran berikutnya.
Editor: Imron Rosadi