KABUPATEN LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Ruas Jalan Leuwidamar-Bojongmanik, tepatnya di Kampung Bojongmanik Girang, Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak ambles pada Sabtu pagi. Insiden ini menyebabkan gangguan lalu lintas dan kerusakan pada sebuah kendaraan.
Salah seorang warga setempat, Yayuk, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, di dekat rumah Kepala Desa Bojongmanik.
“Amblesnya sekitar jam lima pagi. Lokasinya dekat rumah Pak Jaro (Kepala Desa Bojongmanik),” kata Yuyuk saat menghubungi wartawan, Sabtu (18/1/2025).
Kondisi jalan yang ambles mencapai kedalaman lebih dari 1 meter. Insiden ini mengakibatkan sebuah mobil Suzuki Carry terguling saat melintas. Mobil tersebut diketahui milik seorang pedagang sayuran yang sedang dalam perjalanan pulang setelah berbelanja di Rangkasbitung.
“Mobil itu milik tetangga, pedagang sayuran. Dia sedang pulang dari belanja di Rangkas,” tambah Yayuk.
Baca juga: Minim Lapangan Kerja, 8.544 Warga Lebak Ajukan Kartu Kuning
Tanda Kerusakan Sudah Terlihat Sebelumnya
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, tanda-tanda kerusakan pada jalan sebenarnya telah terlihat sejak Desember 2024. Retakan-retakan kecil mulai muncul di permukaan jalan, hingga akhirnya ambles.
“Retakan sudah terlihat sejak bulan Desember. Setelah kami cek, ini lebih ke ambles, bukan longsor, karena struktur tanah di bawahnya tidak stabil,” jelas Febby.
Jalur Alternatif Penting Bagi Warga
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatuvika mengatakan, bahwa jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang cukup penting. Jalan ini digunakan pengendara dari Rangkasbitung menuju Bojongmanik untuk menghindari tanjakan curam di wilayah Parengpeng dan memperpendek waktu tempuh.
“Jalan ini mulai dibuka sekitar empat tahun lalu sebagai alternatif bagi pengendara, khususnya untuk menghindari rute yang lebih berat di tanjakan Parengpeng,” terang Irvan.
Pihak berwenang saat ini sedang mengupayakan penanganan dan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut. Diharapkan masyarakat dapat berhati-hati saat melintasi area yang terdampak, sambil menunggu perbaikan selesai dilakukan. (asep/imron)