LEBAK, RADAR24NEWS–Tahun 2025, angka kemiskinan di Kabupaten Lebak masih jadi perbincangan. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Dinas Sosial (Dinsos) Lebak mencatat ada sekitar 120 ribu jiwa warga miskin. Itu setara dengan 8,4% dari total populasi.
Meski angka ini turun dibanding 2–3 tahun lalu, Kepala Dinsos Lebak, Eka Darma, mengakui persentasenya masih tergolong tinggi di tingkat Provinsi Banten.
“Kalau dibandingkan data sebelumnya, sudah menurun. Tapi tetap saja angkanya masih lumayan besar,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Strategi Dinsos Tekan Kemiskinan
Eka menyebut ada dua langkah utama buat mengurangi kemiskinan di Lebak:
- Bantuan Sosial (Bansos) – sifatnya sementara untuk membantu warga memenuhi kebutuhan mendesak.
- Pemberdayaan Masyarakat – program jangka panjang agar warga bisa mandiri secara ekonomi.
Menurutnya, penyebab kemiskinan di Lebak beragam, mulai dari pengangguran, pendapatan rendah, keterbatasan layanan publik, sampai kerentanan terhadap krisis pangan.
“Kalau penghasilan di bawah Rp 1 juta per bulan, apalagi tanggungannya banyak, ya masuk kategori miskin,” jelasnya.
Pendidikan Jadi Kunci
Eka juga berharap keberadaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Lebak bisa membantu menekan angka kemiskinan. Dengan akses pendidikan yang lebih luas, peluang kerja dan pendapatan warga diharapkan meningkat.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang mendukung SRMA ini,” tutupnya.
Suara Warga Lebak Terkait Angka Kemiskinan di Kabupaten Lebak 2025
Siti Rahma (35), warga Kecamatan Rangkasbitung, mengaku bantuan sosial memang membantu, tapi ia berharap ada program usaha yang bisa bertahan lama.
“Bansos itu membantu, tapi cepat habis. Kalau ada pelatihan usaha atau modal, kan bisa dipakai buat jangka panjang,” katanya.
Sementara itu, Jajang (42), pedagang kecil asal Malingping, menilai akses pasar juga penting.
“Kadang kita punya barang dagangan, tapi susah cari pembeli. Kalau ada pasar atau promosi dari pemerintah, bisa lebih lancar usaha,” ujarnya.
Fakta Singkat Angka Kemiskinan Lebak 2025
- Jumlah warga miskin: ±120 ribu jiwa
- Persentase: 8,4%
- Turun dari: Data 2–3 tahun lalu
- Strategi utama: Bansos + Pemberdayaan
- Faktor penyebab: Pengangguran, pendapatan rendah, krisis pangan, akses publik terbatas
Baca terus Radar24news.com buat update terbarunya ya!
Editor: Imron Rosadi