KOTA TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-RS Hermina Ciledug kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan publik, terutama di jalanan. Kali ini, rumah sakit tersebut menggandeng puluhan driver ojek online (ojol) untuk mengikuti pelatihan penanganan pertama kecelakaan lalu lintas.
Langkah ini bukan cuma keren, tapi juga krusial. Mengubah para ojol jadi ‘pahlawan’ di jalanan yang bisa sigap memberi pertolongan pertama di lokasi kejadian.
“Pelatihan ini kami adakan buat nambah skill dasar P3K ke driver ojol. Mereka kan tiap hari wara-wiri di jalan, jadi bisa banget jadi penolong pertama kalau ada kecelakaan,” jelas Dyah Noviani, Direktur RS Hermina Ciledug, Jumat (13/6/2025).
Pelatihan yang digelar ini fokus pada keterampilan penanganan luka ringan, cedera tulang, teknik evakuasi korban, hingga prosedur panggilan darurat. Semua diajarkan langsung oleh tim medis profesional RS Hermina Ciledug, dengan metode interaktif yang bikin peserta antusias dari awal sampai akhir.
Menurut Dyah, aksi sosial ini diharapkan jadi langkah awal untuk menciptakan jaringan penyelamat jalanan yang terlatih. Selain itu, RS Hermina Ciledug juga ingin mendorong budaya peduli keselamatan di kalangan pengguna jalan.
“Kalau ojol sudah terlatih begini, bisa jadi agen keselamatan di jalan. Minimal bisa bantu sebelum ambulans datang,” tambah Dyah.
Ojol Belajar, Jalanan Lebih Aman
Tak cuma belajar teori, para ojol juga diajak praktik langsung. Mulai dari cara membalut luka hingga simulasi penyelamatan korban kecelakaan motor.
“Ilmu ini bener-bener berguna. Sekarang kalau lihat ada yang kecelakaan, saya enggak cuma bisa nonton, tapi bisa bantu langsung,” kata Andi, salah satu peserta pelatihan yang sehari-hari narik di kawasan Ciledug.
Baca Juga: Ojek Online Banten Curhat ke Gubernur, Ini Respons Andra Soni
Targetnya: Zero Kecelakaan Fatal di Kota Tangerang
Data kecelakaan lalu lintas masih tinggi di sejumlah titik Kota Tangerang. Dengan pelatihan seperti ini, RS Hermina Ciledug berharap bisa ikut menekan angka fatalitas akibat lambatnya penanganan darurat.
Sebagai langkah lanjutan, RS Hermina Ciledug juga berencana membuka sesi pelatihan serupa untuk komunitas lain seperti pengemudi angkot, petugas parkir, hingga warga umum.
Dengan inisiatif ini, RS Hermina Ciledug bukan cuma menyembuhkan pasien, tapi juga memperkuat masyarakat sebagai garda depan penyelamat nyawa. Karena di jalanan, setiap detik bisa jadi penentu hidup dan mati, serta sekarang, para ojol siap jadi bagian dari solusi.
Editor: Imron Rosadi