LEBAK, RADAR24NEWS.COM – Harga kelapa yang melonjak tajam di wilayah Provinsi Banten berdampak langsung pada kelangkaan santan instan, terutama di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. Kondisi ini membuat para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil kelimpungan memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.
Santan Instan Langka, Warga Terpaksa Gunakan Kelapa Parut
Sejumlah warga mengaku kesulitan mendapatkan santan instan yang biasanya mudah ditemukan di warung-warung kecil. Sumiayati, warga Kecamatan Maja, mengatakan bahwa sejak sepekan terakhir, ia tidak berhasil menemukan produk santan siap pakai di sekitar tempat tinggalnya.
“Hari ini, saya sudah berkeliling ke empat warung, tapi tidak menemukan. Memang sejak harga kelapa mahal, yang instan juga sulit didapat, keluh Simuyati saat ditemui pada Jumat (11/4/2025).
Akibat kelangkaan tersebut, Sumiyati terpaksa membeli kelapa utuh dan memarut sendiri untuk memasak. Namun, harga kelapa yang tinggi membuat pengeluaran rumah tangganya bertambah.
“Sekarang harga kelapa utuh mahal, t5erlenbih lagi yang sudah diparut. Harnya bisa mencapai Rp15 ribu sampai Rp20 ribu,” tambahnya.
Baca Juga: Modus Proyek Kampus Rp40 Miliar! Pengusaha di Lebak Tertipu, Uang Ratusan Juta Raib
Sudah Sebulan Pasokan Terhenti
Nengsih, seorang pedagang sembako di Desa Maja Baru, Kecamatan Maja, juga membenarkan bahwa kelangkaan santan instan sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. Ia biasa menerima dua hingga tiga dus santan instan tiap minggu, namun kini distributor tidak bisa lagi mengirim.
“Sales dari pabrik bilang produksi terganggu karena stok kelapa terbatas,” ujarnya.
Warga dan Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga dan memastikan kelancaran distribusi kelapa dan produk turunannya. Selain itu, dukungan terhadap petani kelapa diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang.
“Kami berharap ada solusi cepat dari pemerintah. Jangan sampai dapur kami mati karena santan saja susah,” harap Nengsih.
Krisis Kelapa di Daerah Sentra Produksi Jadi Pemicu
Menurut pantauan Radar24News, lonjakan harga kelapa di pasar lokal menjadi pemicu utama kelangkaan produk turunan seperti santan instan. Para petani kelapa di beberapa daerah penghasil di Banten mengaku kesulitan memenuhi permintaan karena produksi menurun, ditambah dengan harga jual yang naik drastis.
Kondisi ini berdampak pada rantai pasok, dari produsen hingga pengecer. Akibatnya, santan instan menjadi barang langka di pasaran, terutama di daerah yang bergantung pada produk tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Editor: Imron Rosadi