TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Seorang sopir angkot jurusan Ciputat–Pondok Aren, berinisial TS (49), ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya yang terparkir di area SPBU Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Jumat (4/4/2025).
Peristiwa ini sontak mengejutkan warga sekitar, khususnya petugas dan pengunjung SPBU. TS ditemukan oleh anak kandungnya sendiri sekitar pukul 14.00 WIB, setelah seharian mencari karena sang ayah tak kunjung pulang sejak malam sebelumnya.
Kronologi Penemuan Jenazah
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa anak korban mendapatkan informasi dari rekan sopir bahwa angkot milik TS terlihat terparkir sejak pagi di SPBU depan Mega Mall Ciputat.
“Setibanya di lokasi, saksi melihat ayahnya dalam posisi terlentang di jok depan kendaraan dan sudah tidak bergerak. Saksi kemudian meminta bantuan kepada petugas keamanan SPBU,” ujar Kompol Bambang dalam keterangan resminya, Sabtu (5/4/2025).
Baca Juga: Volume Sampah di Tangsel Naik Jadi 420 Ton per Hari Saat Lebaran 2025
Riwayat Penyakit dan Tindak Lanjut
Berdasarkan keterangan keluarga, TS diketahui memiliki riwayat penyakit paru-paru dan diabetes. Hasil pemeriksaan awal juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau dugaan tindak kriminal.
“Pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun otopsi, dan menyatakan kejadian ini sebagai musibah,” ungkap Kompol Bambang.
Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat, khususnya para pekerja lapangan, untuk rutin memeriksa kondisi kesehatannya agar kejadian serupa dapat dihindari.
Kesaksian Petugas SPBU
Salah satu petugas SPBU, Heri (35), turut memberikan kesaksiannya. Ia mengatakan bahwa anak korban datang dalam keadaan panik dan meminta pertolongan.
“Anaknya bilang, ayahnya tidak bangun-bangun. Saat saya intip ke dalam angkot, memang posisinya sudah diam dan matanya tertutup,” ujar Heri.
Ia langsung menghubungi pihak kepolisian dan membantu mengamankan lokasi agar tidak mengganggu aktivitas di SPBU.
“Kami langsung koordinasi dengan polisi dan mengarahkan kendaraan lain menjauh dari lokasi agar proses evakuasi bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Editor: Imron Rosadi
