CILEGON, RADAR24NEWS.COM-Aksi sejumlah orang yang mengatasnamakan Kadin Kota Cilegon mendadak bikin heboh dunia usaha. Mereka tertangkap kamera melakukan aksi demonstrasi dan diduga meminta jatah proyek senilai Rp5 triliun dari perusahaan investor asing PT Chengda. Aksi ini tak hanya viral di media sosial, tapi juga bikin Kadin Indonesia naik pitam.
Kronologi Kejadian
Pada Jumat, 9 Mei 2025, sekelompok orang yang mengklaim sebagai bagian dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon mendatangi kantor manajemen PT Chengda. Dalam video yang beredar luas, mereka tampak melakukan aksi protes disertai tuntutan proyek bernilai fantastis. Kejadian ini langsung menyedot perhatian publik, khususnya pelaku industri dan investor asing yang kini semakin khawatir dengan iklim usaha di daerah.
Respons Tegas Kadin Indonesia
Tak tinggal diam, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyatakan sikap tegas. Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut mencoreng nama baik organisasi dan berpotensi mengganggu kepastian hukum serta reputasi Indonesia sebagai negara ramah investasi.
“Saya menentang segala bentuk tekanan, intimidasi, atau langkah nonprosedural yang dapat merusak kepercayaan investor. Kami akan mengambil sikap tegas,” tegas Anindya dalam pernyataan resminya, Rabu (14/5/2025).
Baca Juga: Diduga Tersambar Kereta, Pria asal Kecamatan Taktakan Ditemukan Tewas
Langkah Korektif dan Audit Kelembagaan
Sebagai tindak lanjut, Kadin Indonesia akan membentuk Tim Verifikasi Organisasi dan Etika untuk mengevaluasi peran, struktur, dan tindakan Kadin Kota Cilegon. Jika terbukti melanggar, sanksi kelembagaan mulai dari teguran hingga pencabutan mandat pengurus akan dijatuhkan. Kadin juga menggandeng Kementerian Investasi RI dan Pemerintah Provinsi Banten untuk melakukan audit internal.
“Langkah ini dilakukan, demi memastikan kejadian serupa tidak terulang. Dan tidak menjadi preseden buruk bagi dunia usaha,” ujar Anindya.
Investor dan Masyarakat Resah
Seorang staf PT Chengda yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dan khawatir atas kejadian itu. Ia menyebut bahwa perusahaan sedang dalam proses pembangunan infrastruktur energi dan berharap adanya jaminan stabilitas hukum serta perlindungan investasi.
Sementara itu, tokoh masyarakat Cilegon, H. Fadli, menyayangkan aksi yang dianggap mencoreng nama baik Kota Baja.
“Kalau benar mereka dari Kadin Kota Cilegon, ini sangat disayangkan. Cilegon butuh investasi, bukan intimidasi,” katanya.
Upaya Pemulihan Nama Baik dan Iklim Investasi
Kadin Indonesia menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting agar organisasi daerah tetap berjalan sesuai aturan dan etika. Langkah tegas ini juga dinilai sebagai sinyal bahwa Kadin pusat serius dalam menjaga nama baik organisasi serta memastikan dunia usaha di Indonesia tetap profesional dan terpercaya.
Editor: Imron Rosadi












































