TANGSEL, RADAR24NEWS—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyiapkan serangkaian kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Tangsel di tahun 2025. Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyebutkan konsumsi rumah tangga tetap bakal jadi penopang utama agar roda ekonomi di Tangsel tetap bergerak.
Benyamin menegaskan, target pertumbuhan ekonomi Tangsel diupayakan tembus 4 persen pada 2025. Sejumlah strategi telah disiapkan, mulai dari menjaga daya beli masyarakat hingga membuka ruang investasi bagi pelaku usaha.
“Prioritas kami adalah memastikan kebutuhan pokok selalu tersedia. Selain itu, program bantuan sosial seperti PKH dan lainnya akan dipercepat penyalurannya, khususnya bagi warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tujuannya agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” jelas Benyamin, Sabtu (30/8/2025).
Selain faktor konsumsi, Pemkot juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi investasi. Menurut Benyamin, investasi tak selalu harus berskala besar, melainkan juga usaha kecil yang mampu menyerap tenaga kerja lokal.
“Kalau ada warga yang mau buka rumah makan dan bisa mempekerjakan 5 sampai 10 orang, itu juga bagian dari investasi. Kami akan mempermudah proses perizinannya agar kegiatan ekonomi terus bergerak,” katanya.
Selaon itu, Pemkot Tangsel juga menyoroti keberadaan pasar tradisional. Pemkot Tangsel komitmen untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan pangan, serta kebersihan pasar agar konsumen lebih percaya dan nyaman berbelanja.
“Pasar tradisional juga menjadi traget untuk ditingkatkan,” terangnya.
Terkait belanja pemerintah daerah, tambah Benyamin, bakal dimaksimalkan untuk menggerakkan ekonomi. Ia menyadari target 4 persen tidak mudah, mengingat kondisi ekonomi global juga berpengaruh terhadap kinerja daerah.
“Bahkan pertumbuhan 0,5 persen pun tidak mudah dicapai. Karena itu semua sektor harus bekerja bersama, mulai dari konsumsi rumah tangga, peran swasta, sampai belanja pemerintah,” tutupnya.