TANGSEL, RADAR24NEWS.COM-Musim haji 2025 membawa kisah hangat dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebanyak 1.384 calon jamaah haji bersiap menuju Tanah Suci, tak hanya dengan doa dan harapan, tapi juga semangat pelayanan dari pemerintah yang makin inklusif. Uniknya, tahun ini jamaah termuda berusia 20 tahun dan yang tertua mencapai 86 tahun—berangkat dalam kloter yang sama.
Kisah dua generasi ini menjadi potret bahwa ibadah haji bukan hanya milik satu golongan. Dari Jamal Ulen, kakek berusia 86 tahun asal Kelurahan Serua Indah, hingga Aisya Faradiba Salsabila, gadis muda yang sudah mendaftar haji sejak usia di bawah 10 tahun. Mereka akan berangkat bersama pada 20 Mei 2025 melalui kloter 47, didampingi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Al Mujahidin, Pamulang.
Layanan Haji Kemenag Tangsel: Proaktif dan Prioritaskan Jamaah
Kepala Kemenag Tangsel, Ahmad Rifaudin, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong pelayanan yang responsif dan merata. Jamal, misalnya, mendapat prioritas keberangkatan karena masuk kategori lansia dan hanya menunggu selama enam tahun. Sementara Aisya, pendaftar awal dari tahun 2012, lolos berdasarkan kebijakan lama yang memperbolehkan mendaftar sejak usia dini.
“Berdasarkan data, pak Jamal ini hanya menunggu selama enam tahun karena termasuk dalam kuota prioritas lansia,” kata Rifaudin saat dikonfirmasi, Sabtu (3/5/2025).
Baca Juga: Bermodal Semangat dan Tali Panjat, Sabrina Bawa Nama Tangsel ke IFSC World Cup 2025!
Selain Jamal, terdapat jamaah haji asal Tangsel yang masih muda bernama Aisyah, yang baru menginjak usia 20 tahun. Aisyah bisa berangkat tahun ini karena sudah mendaptar haji saat masih berusia 12 tahun.
“Sekarang usia Aisya baru 20 tahun, berangkat pada tahun ini. Dan Aisyah termasuk pendaftar awal sebelum aturan usia minimal 12 tahun diberlakukan pada 2010,” tambahnya.
Jamaah dari Tangsel Tersebar dalam 4 Kloter
Rifaudin mengungkapkan bahwa dari total kuota awal 1.608 orang, jumlah yang akhirnya akan berangkat setelah proses pelunasan, mutasi, dan pencadangan adalah 1.384 orang. Mereka terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter):
- Kloter 8: 3 Mei 2025
- Kloter 16: 5 Mei 2025
- Kloter 47: 20 Mei 2025
- Kloter 57: 24 Mei 2025
“Semua kloter ini akan bergabung dengan jamaah dari Kota Tangerang dan diberangkatkan dari Islamic Center Serpong,” katanya.
Imbauan untuk Persiapan Fisik dan Mental
Selain kesiapan administratif dan teknis, Kemenag Tangsel juga mengingatkan pentingnya kesiapan fisik dan mental jamaah. Ibadah haji bukan hanya soal spiritualitas, tapi juga adaptasi terhadap lingkungan dan budaya yang berbeda.
“Kami imbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan mental, karena di Tanah Suci akan menghadapi kondisi yang berbeda, baik dari cuaca, budaya,” ujar Rifaudin.
Harapan Warga dan Makna Pelayanan
Bagi banyak warga, keberangkatan haji adalah mimpi panjang yang akhirnya jadi nyata. Dengan pelayanan yang semakin baik, Kemenag Tangsel tak hanya mengantar warga ke Mekkah, tapi juga mewujudkan harapan yang sudah ditanam puluhan tahun lalu.
Jamal dan Aisya, dua nama dari dua generasi, jadi simbol semangat pelayanan yang menyentuh semua kalangan. Di Tangsel, pelayanan publik bukan hanya soal data, tapi soal cerita manusia.
Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News Google News