LEBAK, RADAR24NEWS –Harga ayam di Lebak bikin warga terkejut. Di Pasar Tradisional Maja, Kecamatan Maja, harga ayam potong tembus Rp 35.000 per kilogram. Lonjakan ini terjadi bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, saat kebutuhan konsumsi masyarakat melonjak.
Harga Ayam di Lebak Naik Tajam
Maman Hermawan, pedagang ayam potong di Pasar Maja, mengungkapkan kenaikan harga sudah terasa sejak awal bulan Maulid.
“Harga ayam potong sekarang Rp 35.000 per kilo. Kenaikan ini karena harga dari pemasok juga naik. Saya terpaksa harus menaikan harga,” jelas Maman saat ditemui di lapaknya, Sabtu (6/9/2025).
Padahal sebelumnya, kata Maman, harga ayam di Lebak stabil di kisaran Rp 28.000–Rp 30.000 per kilogram.
“Harga awal Rp30.000 perkilogram, naik menjadi Rp35.000 perkilogram,” ungkapnya.
Pedagang Masih Ramai, Pembeli Mengeluh
Meski harga ayam naik, pedagang seperti Maman mengaku tetap kebanjiran pembeli. Namun dia memperediksi pembeli akan menurun jika harga ayam potong tidak turun. Oleh karena itu dia berharap harga ayam kembali stabil.
“Kalau sekarang pembeli masih ramai, tapi gak tahu kedepannya. Makanya saya berharap harga kembali normal,” harapnya.
Tapi beda cerita buat pembeli. Yani, warga Kampung Maja Lembur, mengaku dompetnya makin terkuras.
“Saya beli 10 kilo. Sekarang Rp 35 ribu per kilo. Biasanya paling mahal Rp 30 ribu. Berat banget rasanya,” keluh Yani.
Yani berharap ada langkah cepat dari pemerintah.
“Kalau harga terus naik, masyarakat jadi terbebani. Minimal Rp 30 ribu–Rp 32 ribu lah, jangan sampai rakyat kecil makin susah,” pintanya.
Prediksi dan Harapan
Kenaikan harga ayam di Lebak diperkirakan masih berlanjut selama momentum Maulid Nabi. Kondisi ini jadi warning bagi pemerintah agar lebih sigap mengontrol harga kebutuhan pokok, khususnya saat hari besar keagamaan.
Editor: Imron Rosadi