LEBAK, RADAR24NEWS—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mulai tancap gas buat benahin infrastruktur, khususnya jalan desa Lebak yang kondisinya sudah masuk kategori rusak sedang hingga berat. Dari total 588 ruas jalan dengan panjang hampir 2.000 kilometer, pemkab bakal menangani sekitar 30 sampai 50 kilometer secara bertahap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak, Irvan Suyatuvika, bilang kalau target perbaikan jalan desa Lebak ini tetap disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
“Kami rencanakan 30 sampai 50 kilometer akan ditangani. Tapi ya tetap bergantung pada ketersediaan anggaran tahun berjalan,” jelas Irvan pada Sabtu (28/8/2025).
Baca Juga: 339 Kades dan Ribuan Prades di Lebak Siap Tes Narkoba, Komitmen Jadi Teladan Warga
Anggaran Puluhan Miliar
Buat ngerampungkan perbaikan jalan sepanjang 50 kilometer, Pemkab Lebak butuh sekitar Rp50 miliar. Tahun ini, proyek perbaikan memang lebih terbatas, hanya empat paket pekerjaan dengan nilai sekitar Rp3,4 miliar.
Tapi tenang, bukan cuma APBD Lebak yang jadi sumber dana. Pemkab juga sudah ngajuin usulan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten lewat program Bang Andra. Dari 213 ruas jalan yang diusulkan, nanti Pemprov bakal nge-review sesuai prioritas mereka.
Proyek Strategis Daerah
Irvan menegaskan, 588 ruas jalan desa Lebak yang masuk sasaran penanganan merupakan proyek strategis daerah. Data ini dihimpun dari usulan Musrenbang yang masuk ke sistem SIPD.
“Fokusnya bukan cuma bikin jalan mulus, tapi juga mendukung logistik pangan, akses pariwisata, sampai pelayanan pemerintahan. Jadi manfaatnya bisa dirasain langsung masyarakat,” ujarnya.
Harapan Warga
Warga berharap perbaikan jalan desa Lebak ini bisa segera terealisasi, apalagi banyak ruas yang jadi akses utama aktivitas harian.
“Dengan adanya perbaikan, mobilitas warga di sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata diharapkan makin lancar,” singkat Sayuti (47), warga Desa Cisarap, Kecamatan Wansalam, Lebak.
Editor: Imron Rosadi