CILEGON, RADAR24NEWS.COM–Lonjakan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, mulai terlihat pada Jumat (28/3/2025). Dalam satu hari, hampir 40 ribu pemudik menyeberang ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan ini. Berdasarkan data Pelindo, sebanyak 32.910 orang menggunakan jasa penyeberangan ferry dari Ciwandan, mengalami lonjakan lebih dari 100 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Secara total, sejak H-10 hingga H-3 Lebaran, sebanyak 68.526 pemudik telah meninggalkan Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ciwandan. Peningkatan jumlah pemudik ini menunjukkan bahwa Pelabuhan Ciwandan menjadi salah satu titik utama penyeberangan ke Sumatera, terutama bagi pengendara roda dua.
Lonjakan Penumpang dan Kendaraan
Berdasarkan data Posko Merak, selama 24 jam pada Jumat (28/3/2025), jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 170.994 orang, naik 1 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 169.170 orang.
Adapun rincian kendaraan yang menyeberang sebagai berikut:
- Kendaraan roda dua: 21.863 unit (turun 1 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 22.061 unit).
- Kendaraan roda empat: 17.988 unit (naik 2 persen dibandingkan 17.710 unit tahun lalu).
- Truk: 1.534 unit (naik signifikan hingga 35 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.139 unit).
- Bus: 945 unit (naik 3 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 916 unit).
Total seluruh kendaraan yang telah menyeberang pada H-3 mencapai 42.330 unit, naik 1 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 41.826 unit.
Sementara itu, akumulasi jumlah pemudik yang telah menyeberang dari H-10 hingga H-3 mencapai 671.790 orang, mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (624.117 orang). Jumlah total kendaraan yang telah menyeberang juga meningkat 3 persen, dari 148.304 unit tahun lalu menjadi 152.066 unit pada tahun ini.
Testimoni Pemudik: “Padat, Tapi Tetap Lancar”
Salah satu pemudik asal Jakarta, Dedi Supriyadi (36), mengaku harus menunggu beberapa jam sebelum bisa masuk ke kapal ferry. Meski padat, menurutnya arus mudik tahun ini lebih tertib dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya berangkat dari Jakarta jam 7 malam, sampai di Ciwandan sekitar jam 11 malam. Antriannya panjang, tapi tetap berjalan. Petugas juga sigap mengarahkan kendaraan supaya nggak berdesakan,” ujar Dedi saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu (29/3/2025).
Baca Juga: Detik-Detik Dua Penumpang Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak, Begini Nasibnya
Senada dengan Dedi, pemudik lainnya, Siti Rohmah (29), yang hendak pulang kampung ke Lampung mengatakan bahwa meskipun ramai, proses penyeberangan masih dalam batas wajar.
“Biasanya saya lewat Merak, tapi karena bawa motor disarankan lewat Ciwandan. Alhamdulillah nggak terlalu lama nunggu, cuma ya tetap macet di beberapa titik,” tuturnya.
Imbauan bagi Pemudik
Dengan tingginya arus mudik, pihak ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas.
“Kami meminta pemudik tidak tergesa-gesa, tetap tertib, dan mengikuti prosedur keselamatan agar perjalanan berlangsung lancar dan aman,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.
Pihaknya juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan penumpang, termasuk optimalisasi jumlah kapal yang beroperasi dan penambahan fasilitas pendukung bagi pemudik.
Hingga saat ini, arus mudik masih terus berlangsung, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran. Para pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar dapat menghindari kepadatan ekstrem di pelabuhan.
Editor: Imron Rosadi