KAB. SERANG, RADAR24NEWS – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan masyarakat di Serang kembali dibongkar. Dua pelaku curanmor berbadan penuh tato berhasil ditangkap oleh tim Resmob Polres Serang, salah satunya terpaksa ditembak karena melawan petugas.
Kronologi Penangkapan Curanmor di Serang
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi, menjelaskan penangkapan kedua pelaku, Dion Situmorang (25) asal Medan dan Tulus Sorganda (34) asal Kabupaten Humbang Hasundutan, bermula dari laporan kehilangan sepeda motor Yamaha Aerox berplat nomor A 2801 YF di parkiran Full Wijaya Putra Santoso, Kragilan, Kabupaten Serang
“Korban parkir pada 1 Agustus dan pergi ke Surabaya. Pada 6 Agustus korban dihubungi atasannya bahwa motornya hilang,” ujar Andi, Minggu (24/8/2025).
Setelah mendapatkan laporan, Tim Resmob Satreskrim Polres Serang langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, identitas para pelaku berhasil diketahui. Penangkapan berlangsung saat kedua pelaku hendak beraksi di Jalan Raya Serang–Jakarta, Kecamatan Ciruas.
“Tulus sempat melawan saat ditangkap, sehingga kami terpaksa menembak betis kanannya untuk menghentikan pelaku,” jelas Andi
Barang Bukti yang Diamankan
Setelah berhasil mengamankan para pelaku, tim Resmob Satreskrim Polres Serangb juga berhasil mengamankan Barbuk (Barang Bukti-red), yakni:
- Empat unit sepeda motor (Yamaha Aerox, Yamaha Nmax, Honda Vario, Yamaha Mio)
- Dua buah mata kunci dan satu kunci pas
- Helm dan pakaian pelaku
- Empat pasang pelat nomor
- Rekaman CCTV saat pelaku beraksi
“Setelag diminta keterangannya, para pelaku mengaku sudah beraksi di sejumlah lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Serang. Salah satu korban menderita kerugian hingga Rp17 juta,” ujar Andi.
Baca Juga: Polsek Kronjo Berhasil Amankan Pelaku Curanmor, Begini Kronologinya
Imbauan Polisi
Kasat Reskrim Polres Serang menegaskan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mencari kemungkinan adanya pelaku lain dalam jaringan ini.
“Kami mengimbau masyarakat selalu waspada dan pastikan kendaraan terkunci ganda saat diparkir,” tegas Andi.
Dampak Kejahatan bagi Masyarakat Serang
Terpisah, Warga Ciruas Fadli (32), mengaku sempat merasa khawatir usai mendengar kabar penangkapan curanmor ini.
“Kami sering parkir motor di pinggir jalan karena dekat rumah, tapi sekarang jadi takut. Syukurlah polisi cepat bertindak,” ujarnya.
Sementara itu, warga lain, Sari (28), bergarap dengan ditangkapnnya para pelaku keamanan di Kabupaten Serang terjaga.
“Semoga dengan ditangkapnya pelaku ini, keamanan di Serang semakin terjaga. Kami jadi lebih tenang meninggalkan kendaraan di area publik,” harapnya.
Editor: Imron Rosadi