PANDEGLANG, RADAR24NEWS.COM –Pencarian wisatawan asal Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, bernama Parningotan Simanjuntak (54), yang hilang terseret ombak di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (2/3/2025) siang. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Carita sebelum dipulangkan ke rumah duka di Kota Bogor.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan.
“Korban sudah ditemukan dan kini berada di Puskesmas Carita. Keluarga korban telah mengonfirmasi bahwa jenazah akan langsung dibawa pulang ke rumah duka di Bogor,” ujar Rizky kepada jurnalis Radar24news.com.
Baca juga: Wisatawan Asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita, Ini Kronologinya!
Ketua Balawista Banten, Ade Ervin, menambahkan bahwa korban ditemukan di Pantai Rebusan, perbatasan antara Pantai Carita dengan Tempat Pelelangan Ikan Carita. Lokasi penemuan berjarak sekitar 2 kilometer dari titik korban terseret ombak.
“Korban ditemukan di sekitar pemecah ombak saat tim kami melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Carita,” terang Ade.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, pada Sabtu (1/3/2025) sore, korban bersama empat saudaranya—Kevin (16), Zefa (14), Daud (16), dan Evan (25)—berenang di Pantai Carita. Saat itu, Kevin tiba-tiba terseret ombak, dan Parningotan berusaha menolongnya. Namun, nahas, ia justru ikut tergulung ombak dan menghilang. Sementara itu, Kevin berhasil diselamatkan oleh petugas penjaga pantai dan langsung dibawa ke Puskesmas Carita untuk mendapatkan perawatan.
Imbauan Keselamatan
Menanggapi insiden ini, Ade Ervin mengimbau kepada wisatawan agar lebih berhati-hati saat berenang di pantai, terutama di daerah dengan ombak tinggi. Ia juga menegaskan pentingnya mematuhi peringatan dari petugas keamanan pantai.
“Kami mengingatkan para pengunjung untuk selalu memperhatikan rambu-rambu keselamatan dan menghindari area berbahaya di pantai. Keselamatan adalah yang utama,” tutupnya.
Dengan kejadian ini, diharapkan wisatawan lebih waspada dan mengikuti aturan keselamatan agar insiden serupa tidak terulang.