KABUPATEN SERANG, RADAR24NEWS.COM-Pemuda berinisial AM (35), asal Kampung Nyompok, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Sampai saat ini, keluarganya belum mengetahui penyebab korban mengakgiri hidupnya tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun radar24news.com di lokasi, korban pertama kali ditemukan oleh kaka iparnya bernama Komariah. Saat itu, Komariah akan memasak melihat korban sudah tergantung di dapur. Warga setempat langsung berbondong-bondong ke lokasi setelah mendengar teriakan Komariah, dan peristiwa tersebut langsung di laporkan ke Polsek Kopo.
“Setelah mendapatkan laporan adanya pertistiwa gantung diri di Kampung Nyompok, kami langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kapolsek Kopo Iptu Satibi.
Baca juga: Mayat Dengan Luka Tusuk di Dada Gegerkan Warga Walantaka Serang
Sesampainya di lokasi, kata Satibi, kondisi korban masih tergantung dibagian dapur rumahnya dengan menggunakan tali yang diikat ke kayu bangunan dapur. Pihaknya dibantu warga langsung menurunkan jasad korban untuk dibawa ke puskesmas setempat.
“Saat kami sampai di TKP, korban masih tergantung dengan seutas tali yang ditalikan ke kayu dapur. Kami dan warga langsung menurunkannya untuk dibawa ke puskesmas,” terangnya.
Satibi mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyilidikan untuk mengetahui penyebab korban mengakhiri hidup dengan gantung diri tersebut. Namun dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya karena depresi penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
“Dugaan itu perkuat dari keterangan kaka iparnya, karena korban sebelumnya menghubungi melalui telepon untuk minta dikerik karena tidak enak badan,” tutupnya.
Reporter: Samsul MA’arif
Editor: Imron Rosadi
, asal Kampung Nyompok, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri){kind=link}