TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Petugas Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) Kecamatan Karang Tengah membubarkan aksi balap liar yang kerap meresahkan warga di sekitar GOR Rawa Kambing, Karang Tengah, Kota Tangerang. Balapan ilegal yang didominasi oleh remaja ini dinilai membahayakan pengguna jalan lain serta mengganggu ketertiban umum. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan dua sepeda motor yang ditinggalkan oleh pelaku.
Warga Resah, Tramtib Bertindak
Camat Karang Tengah, Hendriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang merasa terganggu dengan aktivitas balap liar di sekitar GOR Rawa Kambing. Menindaklanjuti laporan tersebut, belasan petugas Tramtib langsung menuju lokasi guna melakukan penertiban. Namun, saat petugas tiba, para pembalap liar langsung melarikan diri sehingga tidak ada pelaku yang berhasil diamankan.
“Petugas hanya berhasil mengamankan dua sepeda motor yang ditinggalkan oleh para pelaku balap liar. Motor tersebut kemudian kami serahkan ke Polsek Ciledug untuk ditindaklanjuti,” ujar Hendriyanto, Senin (10/3/2025).
Baca juga: Banjir Kota Tangerang Surut, Aktivitas Sekolah Kembali Normal
Patroli dan Pencegahan Tawuran Selama Ramadan
Selain membubarkan balap liar, petugas Tramtib Kecamatan Karang Tengah juga meningkatkan patroli wilayah guna mencegah tawuran dan tindak kriminalitas lainnya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif, terutama selama bulan Ramadan.
“Selama Ramadan, kami meningkatkan patroli kewilayahan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Harapannya, tidak ada lagi kejadian yang meresahkan warga,” tambah Hendriyanto.
Selain patroli, petugas Tramtib juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya balap liar dan langkah-langkah preventif lainnya. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran ketertiban umum serta memastikan kenyamanan warga selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Rudi (45), mengaku lega dengan tindakan cepat dari pihak Tramtib. Menurutnya, aksi balap liar di lokasi tersebut sudah sering terjadi dan sangat mengganggu ketenangan warga.
“Hampir setiap malam mereka balapan di sini. Suaranya bising, belum lagi kalau terjadi kecelakaan, bisa membahayakan orang lain. Kami berharap petugas bisa rutin melakukan patroli agar balap liar ini tidak terulang,” kata Rudi.
Editor: Imron Rosadi