TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Peristiwa pencurian sepeda motor di area parkir RSUD Adjidarmo, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV). Kejadian ini membuat warga bertanya-tanya, mengingat rumah sakit tersebut telah menerapkan sistem parkir elektronik.
Dalam rekaman CCTV yang diterima oleh wartawan pada Jumat (31/1/2025), tampak seorang pelaku beraksi seorang diri. Ia mengenakan topi, kaos hitam, serta celana pendek. Sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlihat mengamati situasi sekitar untuk memastikan kondisi aman.
“Saya melihat dari rekaman CCTV, pelaku sempat memantau situasi sebelum akhirnya membawa kabur motor saya. Dia sendirian saat beraksi,” ujar Rohmat, pemilik kendaraan yang hilang, Jumat (31/1/2025).
Rohmat, warga Kampung Leuwi Badak, Desa Curug Badak, Kecamatan Maja, mengaku tak habis pikir bagaimana motornya bisa dicuri di dalam area parkir elektronik rumah sakit.
“Kalau di parkiran biasa mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi ini di dalam parkiran elektronik, seharusnya lebih aman,” katanya dengan nada heran.
Baca juga: Sering Dikeluhkan, RSUD Adjidarmo Akan Perluas Area Parkir
Merasa dirugikan, Rohmat telah melaporkan kasus ini ke Polsek Rangkasbitung. Ia berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap kejadian ini dan menangkap pelaku, mengingat motor yang dicuri masih dalam masa cicilan.
“Saya benar-benar berharap pelaku segera tertangkap dan motor saya bisa kembali,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, Direktur RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Budhi Mulyanto, membenarkan kejadian pencurian tersebut. Ia menyebut bahwa pemilik kendaraan dan pihak vendor parkiran sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian.
“Saya telah menghubungi pihak vendor parkiran. Mereka membenarkan kejadian tersebut dan sudah melaporkannya ke polisi. Vendor bertanggung jawab penuh atas keamanan parkiran, termasuk dalam kasus kehilangan kendaraan,” jelas Budhi.
Kasus ini kini dalam penyelidikan pihak kepolisian. Diharapkan dengan adanya rekaman CCTV, pelaku dapat segera teridentifikasi dan ditangkap guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari. (asep/imron)