TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Pemerintah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dapat dinikmati masyarakat di seluruh puskesmas di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan serta mendorong deteksi dini penyakit, sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
Meninjau Langsung Pelaksanaan CKG
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, melakukan kunjungan ke Puskesmas Ciater, Kecamatan Serpong, pada Senin (10/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia meninjau langsung pelaksanaan program dan memastikan layanan berjalan optimal.
“Program CKG ini merupakan hadiah ulang tahun dari pemerintah kepada masyarakat. Setiap warga berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas pada hari ulang tahunnya,” ujar Muhaimin.
Didampingi oleh Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Asnawi Abdullah, serta pejabat lainnya, Muhaimin melihat secara langsung proses pemeriksaan kesehatan dari awal hingga akhir.
Tujuan dan Manfaat Program CKG
Muhaimin menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi Presiden Prabowo dalam meningkatkan layanan kesehatan preventif bagi masyarakat. Dengan adanya deteksi dini melalui CKG, diharapkan tingkat kesehatan masyarakat meningkat dan beban layanan kesehatan kuratif berkurang.
“Deteksi dini sangat penting agar kita bisa mengetahui kondisi kesehatan masyarakat dan mengambil tindakan lebih awal jika ditemukan penyakit tertentu. Program ini juga menjadi bagian dari layanan BPJS Kesehatan, sehingga hasil pemeriksaan bisa langsung ditindaklanjuti,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah Pastikan THR 2025 dan Gaji ke-13 ASN Cair Tanpa Potongan
Bagaimana Cara Mendapatkan Cek Kesehatan Gratis?
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan CKG cukup datang ke puskesmas setempat pada hari ulang tahunnya. Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung atau melalui aplikasi Satu Sehat, yang memudahkan proses administrasi.
Namun, bagi masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari hingga April 2025 dan belum sempat melakukan pemeriksaan, tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti program ini hingga batas waktu yang ditentukan.
“Asal masih dalam bulan ulang tahunnya, masyarakat tetap bisa memanfaatkan layanan ini. Tapi mulai April nanti, pemeriksaan hanya bisa dilakukan dalam waktu 30 hari sejak tanggal ulang tahun,” jelas Asnawi Abdullah.
Tindak Lanjut Jika Ditemukan Penyakit
Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi penyakit tertentu, pemerintah akan memberikan tindakan lanjutan sesuai standar medis. Sebagai contoh, jika seseorang terdeteksi mengidap tuberkulosis (TB), maka akan langsung dirujuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Pemeriksaan kesehatan ini terintegrasi dengan layanan BPJS Kesehatan, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan,” tambah Asnawi.
Antusiasme Masyarakat Terhadap Program CKG
Di Puskesmas Ciater sendiri, sejak program ini berjalan, sekitar 30 orang per hari telah mendapatkan layanan CKG. Salah satu peserta program, Chaca Anisa, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini.
“Ini merupakan kado ulang tahun terbaik bagi masyarakat. Tidak ada pembatasan jumlah peserta, dan layanan tetap berjalan lancar tanpa mengganggu layanan kesehatan umum lainnya,” ujarnya.
Penulis: Yulia
Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News.com di Google News, Saluran WahtsApp, Saluran Telegram