TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Menjelang tahun baru imlek 2025 membawa keburuntungan bagi pedagang Pasar Lama Tangerang, Kota Tangerang. Pedagang banyak yang awalnya berjulan kue kering, sekarang berjualan pernak-pernik imlek. Berikut laporannya.
Pedagang Beralih Jual Pernak-Pernik Imlek
Sarijo, seorang pedagang yang biasanya menjual onde-onde dan kue kering, memanfaatkan momen ini untuk beralih menjajakan pernak-pernik khas Imlek sejak awal Januari 2025. Menurutnya, Imlek adalah waktu yang tepat untuk menambah penghasilan.
“Setiap menjelang Imlek, saya beralih dari jualan onde-onde ke pernak-pernik Imlek. Lumayan untuk tambahan penghasilan,” ungkap Sarijo saat ditemui di kiosnya.
Dagangan yang dijual Sarijo antara lain angpao, lampion, gantungan ikan, gantungan nanas, petasan hias, hingga gantungan dewa rezeki. Sejak awal Januari, ia mengaku telah meraup omzet sebesar Rp30 juta dan optimis jumlah ini akan terus bertambah hingga puncak perayaan Imlek.
Omzet Capai Puluhan Juta, Masyarakat Antusias Berbelanja
Sarijo bercerita, momen seperti ini bisa memberikan keuntungan yang signifikan. Pada tahun-tahun sebelumnya, ia bahkan pernah mencatatkan omzet hingga Rp70 juta saat berjualan di kawasan Pasar Lama Tangerang.
“Alhamdulillah, sejak awal Januari sampai sekarang sudah dapat sekitar Rp30 juta. Mudah-mudahan masih bisa nambah lagi beberapa hari ke depan menjelang Imlek,” ujarnya dengan penuh harapan.
Ajak Masyarakat Sambangi Pasar Lama untuk Dukung UMKM
Bagi warga Kota Tangerang yang ingin memeriahkan Imlek 2025 dengan hiasan khas, bisa langsung berkunjung ke toko Sarijo yang berlokasi di Jalan Kisamaun No. 20, tepat di depan Gedung BCA, Pasar Lama.
Imlek 2025 ini tak hanya membawa kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi berkah ekonomi bagi para pedagang. Semarak nuansa Imlek di Pecinan Tangerang tak hanya menunjukkan tradisi, tetapi juga mempererat interaksi antarwarga dan mendukung perekonomian lokal. (wulan/imron)