KAB. TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Harapan Persita Tangerang untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 pupus sudah. Dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (9/5/2025) sore, Pendekar Cisadane harus menelan pil pahit usai kalah 0-3 dari tuan rumah Dewa United.
Bagi pelatih Fabio Lefundes, kekalahan ini bukan hanya soal skor. Ia menyebut hasil tersebut sebagai buah dari peluang emas yang terbuang sia-sia dan kesalahan fatal yang tak seharusnya terjadi.
“Jika mencontoh sepak bola di Brazil, peluang yang tidak dimanfaatkan dengan baik, bakal berujung dengan kekalahan,” ujar Fabio dikutip Radar24News.com di Persita official, Sabtu (10/5/2025).
Peluang Emas yang Tak Jadi Gol
Pertandingan baru berjalan beberapa menit ketika Persita mendapatkan dua peluang emas. Namun, finishing buruk dari lini depan membuat peluang itu hanya jadi cerita penyesalan. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Dewa United yang tampil lebih efektif.
Gol pertama tuan rumah datang dari pergerakan cepat dan penyelesaian yang rapi. Fabio mengakui bahwa gol tersebut memang pantas didapatkan lawan.
Blunder yang Menghancurkan
Memasuki babak kedua, Fabio melakukan sejumlah pergantian untuk menyeimbangkan permainan. Namun, dua blunder dari pemain belakang membuat Persita Tangerang kian tenggelam.
“Dua gol berikutnya datang karena kesalahan kami sendiri. Sulit untuk bangkit ketika kehilangan fokus di laga krusial seperti ini,” ucap Fabio.
Baca Juga: Persita Tangerang Gagal Meraih Poin di Solo, Tertahan di Posisi 11 Liga 1
Protes Kapten Soal Penalti
Kekalahan ini terasa makin menyakitkan bagi tim tamu saat wasit tak memberikan penalti meski Ali Tanamal terlihat dijatuhkan di kotak terlarang. Kapten tim, Muhammad Toha, terlihat emosional dan menyayangkan keputusan wasit.
“Kalau penalti itu diberikan, mental kami bisa bangkit. Tapi nyatanya, kami justru makin jatuh,” keluh Toha.
Dukungan Fans, Harapan untuk Bangkit
Meskipun Persita Tangerang kalah, para suporter tetap memberi semangat. Mereka berharap tim kesayangan mereka bisa belajar dari kekalahan ini dan tampil lebih baik di laga-laga tersisa.
Dengan kekalahan ini, Persita tetap tertahan di posisi ke-11 klasemen Liga 1. Sebaliknya, Dewa United semakin kukuh di posisi kedua dengan selisih tiga poin dari peringkat ketiga, Persebaya. Sementara posisi puncak telah dikunci oleh Persib Bandung.