JAKARTA, RADAR24NEWS.COM—Laga sengit antara Barcelona dan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2025 menjadi panggung unjuk gigi pemain muda Lamine Yamal. Tampil memukau, pemain belia Barcelona itu mendapat pujian langsung dari pelatih Inter, Simone Inzaghi, yang menyebutnya sebagai “bakat yang muncul setiap 50 tahun sekali.” Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada Kamis (1/5/2025) dini hari WIB itu berakhir imbang 3-3 dengan aksi dramatis dan adu taktik yang membuat publik sepak bola tak bisa berpaling.
Inter Milan Unggul Cepat, Barcelona Bangkit Dramatis
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Inter Milan langsung menggempur dan mencetak gol pertama saat laga baru berjalan 30 detik melalui Marcus Thuram. Memanfaatkan umpan mendatar dari Denzel Dumfries, Thuram dengan cerdik menyontek bola masuk ke gawang Wojciech Szczesny.
Tak berhenti di situ, Inter menggandakan keunggulan di menit ke-21 lewat aksi akrobatik Dumfries yang mengeksekusi sepak pojok dengan sempurna. Skor 2-0 membuat Barcelona tersentak.
Aksi Lamine Yamal Jadi Titik Balik
Namun keajaiban datang dari pemain muda, Lamine Yamal. Di menit ke-24, Yamal melakukan solo run melewati beberapa pemain Inter sebelum menaklukkan Sommer dengan tembakan ke tiang jauh. Gol ini membangkitkan semangat Barcelona dan menjadi titik balik jalannya pertandingan.
“Dia benar-benar memberi dampak malam ini. Bakat seperti Yamal muncul mungkin hanya setiap 50 tahun sekali,” kata Simone Inzaghi dalam konferensi pers usai pertandingan.
Baca Juga: Lautaro Hancurkan Bayern di Kandang Sendiri, Inter Siap Gas ke Semifinal!
Gol Balasan dan Drama Babak Kedua
Barcelona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-38 melalui Ferran Torres yang menyambar umpan Raphinha. Namun, Inter kembali unggul di menit ke-63 lewat sundulan Dumfries yang mencatat brace malam itu.
Tak lama berselang, Barcelona membalas dengan sepakan keras Raphinha yang membentur tiang lalu memantul ke punggung Yann Sommer, menghasilkan gol bunuh diri dan skor kembali imbang 3-3.
Yamal Hampir Cetak Gol Kemenangan
Menjelang akhir laga, Yamal nyaris menjadi pahlawan. Umpannya ke arah Raphinha malah membentur mistar dan nyaris membuat Camp Nou meledak. Skor 3-3 bertahan hingga peluit panjang.
Komentar Simone Inzaghi dan Raphinha Usai Laga
“Ini bukan hanya tentang hasil. Kami menghadapi tim besar, tapi mereka juga tahu bahwa minggu depan di Milan, mereka akan menghadapi Inter yang lebih kuat,” tegas Inzaghi.
Sementara itu, Raphinha mengakui kekuatan Inter dalam duel bola mati. “Kami bermain cukup baik, tapi Inter memang berbahaya terutama dalam situasi bola mati. Ini hasil yang adil,” katanya.
Susunan Pemain:
Barcelona (4-2-3-1):
Wojciech Szczesny; Jules Kounde (Eric Garcia 42’), Pau Cubarsi (Christensen 83’), Inigo Martinez, Gerard Martin (Ronald Araujo 46’); Frenkie De Jong, Pedri (Gavi 83’); Lamine Yamal, Dani Olmo (Fermin Lopes 68’), Raphinha; Ferran Torres
Inter Milan (3-5-2):
Yann Sommer; Yann Bisseck, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries (Darmian 81’), Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu (Frattesi 71’), Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Carlos Augusto 55’); Lautaro Martinez (Taremi 46’), Marcus Thuram (Zielinski 81’)
Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News Google News