BAYERN, RADAR24NEWS.COM–Lautaro Martinez tampil menggila di Allianz Arena! Striker asal Argentina itu jadi mimpi buruk bagi Bayern Muenchen setelah mencetak gol penentu kemenangan Inter Milan 2-1 dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) WIB. Hasil ini membuat Nerazzurri kian percaya diri menatap leg kedua di San Siro.
Jalannya Pertandingan
Laga berjalan sengit sejak peluit awal. Inter tampil efektif dan penuh determinasi. Gol pertama tercipta pada menit ke-38 lewat kaki Lautaro Martinez setelah memanfaatkan umpan matang dari Marcus Thuram yang menerima sodoran dari Carlos Augusto. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Bayern mencoba bangkit di babak kedua. Pelatih Thomas Tuchel memasukkan Thomas Muller yang sukses menyamakan kedudukan di menit ke-85. Namun kebahagiaan tuan rumah hanya sesaat. Satu menit kemudian, Lautaro kembali mencetak gol penting memanfaatkan peluang hasil kombinasi cepat di lini depan.
Ini adalah gol ketujuh Lautaro dalam 10 penampilan Liga Champions musim ini. Ia juga tercatat membuat 17 umpan akurat dan 39 sentuhan bola sepanjang laga.
Pelatih Inter Milan Apresiasi Tim Asuhnya
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memuji anak asuhnya. Menurutnya, timnya lebih unggul dalam serangan dan berhasil menyelesaikan peluang emas. Oleh karena iti, dia berharap anak asuhnya tampil gemilang di leg kedua di San Siro
“Kami lebih unggul dalam determinasi, keberanian, dan agresi. Tapi hasil ini tidak akan berarti apa-apa jika kami tidak menyelesaikannya di San Siro,” ujarnya.
Baca Juga: Dari Kualifikasi ke Qatar, Garuda Muda Ukir Sejarah Lolos ke Piala Dunia U-17
Leg kedua akan digelar di San Siro pada Kamis (17/4/2025) pukul 02.00 WIB. Sebelum itu, Bayern dijadwalkan menghadapi Borussia Dortmund pada Sabtu (12/4), sementara Inter menjamu Cagliari di hari yang sama.
Dengan performa gemilang dari Lautaro dan solidnya taktik yang diterapkan Inzaghi, Inter Milan kini punya peluang besar untuk melaju ke semifinal Liga Champions musim ini. Bayern harus bekerja ekstra keras jika ingin membalikkan keadaan di San Siro.