KABUPATEN TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Nelayan Kampung Cituis, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menemukan potongan tubuh tergeletak di pinggir pantai, Selasa (19/1/2021). Potongan tubuh yang diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarata tersebut dibawa polisi ke Posko Basarnas di Kecamatan Mauk.
Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, potongan tubuh pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Endang dan Muhammad. Kedua nelayan itu sedang mencari bambu hanyutan di pinggir Pantai Cituis, Desa Sukawali.
“Saat sedang mencari bambu hanyutan itu, mereka kaget menemukan potongan tubuh tergeletak di pinggir pantai,” kata Dodi berdasarkan keterangan tertulisnya.
Baca juga: Polisi Buru 4 Perampok yang Gasak Uang Rp 36 Juta di Alfamart Ciputat
Kedua nelayan tersebut, lanjut Dodi, kemudian melaporkan temuan itu ke warga sekitar dan dilanjutkan melapor ke Polsek Pakuhaji. Setelah itu, pihaknya langsung datang ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
“Potongan tubuh itu diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182,” tuturnya.
Oleh karena itu, tambah Dodi, potongan tubuh yang diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut langsung ke Posko Basarnas yang berada di wilayah Tanjung Kait, Kecamatan Mauk.
“Setelah dimasukan kedalam kantong mayat, potongan tubuh itu kami serahkan ke Posko Basarnas,” pungkasnya. (ade maulana)