MADINAH, RADAR24NEWS.COM-Suasana haru menyelimuti Kloter 20 Embarkasi Surabaya (SUB-20) saat kabar duka menyapa perjalanan ibadah haji tahun ini. Seorang jemaah bernama Nur Fadillah (45), asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dunia di dalam pesawat saat dalam perjalanan menuju Madinah, Arab Saudi.
Meninggal di Udara, Disalatkan di Raudhah
Nur Fadillah mengembuskan napas terakhir pada Kamis, 8 Mei 2025, pukul 06.30 waktu Arab Saudi. Menurut keterangan Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Abdul Basir, almarhumah meninggal dunia akibat penyakit bawaan yang dideritanya sejak sebelum keberangkatan.
“Almarhumah disalatkan di Raudhah, Masjid Nabawi, lalu dimakamkan di pemakaman Baqi, tempat peristirahatan para syuhada dan tokoh Islam,” terang Abdul Basir, Jumat (9/5/2025).
Baca JugaL: Pemkab Lebak Bantu Biaya Transportasi Haji Rp800 Juta
Doa dan Hak Jemaah Tetap Dipenuhi
Dalam duka yang mendalam, pihak Kementerian Agama memastikan bahwa semua hak jemaah yang wafat tetap diberikan oleh pemerintah. Termasuk badal haji, pengganti pelaksanaan ibadah haji oleh orang lain atas nama almarhumah serta asuransi sesuai ketentuan.
“Ini menjadi bentuk penghormatan dan tanggung jawab negara kepada jemaah,” kata Basir.
Meninggal di Tanah Suci, Pulang dengan Doa
Kabar wafatnya Nur Fadillah tak hanya mengguncang rombongan kloter, tapi juga mengundang simpati netizen setelah beredar di media sosial. Banyak yang menganggap bahwa meninggal saat hendak menjalankan ibadah haji adalah akhir hidup yang mulia.
“Meski kami berduka, kami percaya beliau pulang dalam keadaan terbaik. Di tempat paling suci,” ucap salah satu jemaah rekan almarhumah.
Dua Jemaah Wafat, 44.601 Telah Tiba
Abdul Basir menambahkan, hingga hari ke-7 pemberangkatan, tercatat 112 kloter dengan total 44.601 jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Nur Fadillah merupakan jemaah kedua yang wafat di Tanah Suci selama proses pemberangkatan haji 2025.