JAKARTA, RADAR24NEWS.COM – Dalam suasana dini hari yang tenang di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (9/4/2025), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara resmi melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan misi diplomatik penting ke Timur Tengah dan Turki. Lawatan ini membawa misi strategis untuk memperkuat hubungan bilateral dan menjawab harapan dunia internasional terhadap peran aktif Indonesia dalam isu perdamaian global, khususnya konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah.
Perkuat Hubungan Bilateral dan Isu Geopolitik Global
Presiden Prabowo dan rombongan lepas landas sekitar pukul 01.05 WIB menuju Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), sebagai tujuan pertama dari rangkaian kunjungan ke lima negara: PEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Dalam keterangannya sebelum keberangkatan, Prabowo menegaskan pentingnya lawatan ini dalam membangun konsultasi strategis dengan para pemimpin negara sahabat.
“Saya akan bertemu dengan Yang Mulia Presiden Uni Emirat Arab, Muhammad bin Zayed, untuk tukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi global,” ungkap Presiden.
Baca Juga: Antrean Mengular! Stasiun Rangkasbitung Diserbu Pemudik di Puncak Arus Balik
Agenda Diplomasi di Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania
Setelah di Setelah Abu Dhabi, Prabowo langsung bertolak ke Turki. Disana, Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan balasan sekaligus menjadi pembicara dalam Antalya Diplomacy Forum, sesi Leader’s Talk, yang merupakan forum penting dalam dialog internasional.
“Kami juga akan membahas kerja sama strategis di bidang industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan bersama Presiden Recep Tayyip Erdogan,” tambahnya.
Setelah Turki, kunjungan akan berlanjut ke Mesir untuk bertemu dengan Presiden Abdul Fattah El-Sisi, kemudian ke Qatar untuk menandatangani sejumlah kesepakatan strategis dengan Emir Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, dan ditutup dengan pertemuan bersama Raja Abdullah II di Yordania.
Indonesia Siap Berperan Aktif dalam Isu Gaza dan Timur Tengah
Presiden Prabowo menegaskan, selain memperkuat kerja sama bilateral, misi ini juga merupakan bentuk tanggapan atas meningkatnya ekspektasi global terhadap peran Indonesia dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah.
“Meski Indonesia secara geografis jauh dari pusat konflik, posisi kita sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan politik luar negeri yang bebas aktif membuat kita dipercaya untuk menjadi jembatan diplomatik,” tutur Prabowo.
Ia pun menyatakan kesiapan Indonesia jika diminta berperan lebih aktif dalam proses perdamaian.
Doa dan Dukungan dari Wapres Gibran
Wakil Presiden Gibran, yang melepas keberangkatan Presiden, menyampaikan harapan agar lawatan kenegaraan ini menghasilkan dampak positif bagi kepentingan nasional.
“Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya mendoakan agar perjalanan Bapak Presiden Prabowo berjalan lancar dan penuh keberkahan,” ucap Gibran.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.