PANDEGLANG, RADAR24NEWS.COM–Mudik Lebaran seharusnya menjadi momen bahagia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun banyak pemudik yang tergiur dengan layanan travel ilegal karena dianggap lebih praktis dan fleksibel. Padahal, di balik kemudahan tersebut, tersimpan berbagai risiko besar, mulai dari tarif mahal hingga potensi tindak kriminal. Lalu, apa saja bahayanya menggunakan travel gelap saat mudik? Simak ulasannya berikut ini sebagimana dikutip radar24news.com dari Instagram @satlantaspolres_pandeglang, Selasa (25/3/2025).
Baca juga: 20 Titik Jalan di Pandeglang Diperbaiki, Siap Jadi Jalur Mudik 2025
Apa Itu Travel Ilegal?
Travel ilegal atau sering disebut travel gelap adalah layanan transportasi yang beroperasi tanpa izin resmi dari pemerintah. Biasanya, travel semacam ini menawarkan layanan door-to-door dengan menjemput penumpang langsung dari rumah dan mengantarnya ke alamat tujuan.
Namun, karena tidak memiliki izin dan tidak terdaftar pada sistem transportasi yang melindungi pemerintah, layanan ini tidak memiliki standar keamanan yang jelas. Terlebih lagi, aparat kepolisian di berbagai daerah saat ini tengah gencar melakukan razia terhadap perjalanan ilegal demi mencegah berbagai dampak buruk bagi pemudik.
Bahaya Menggunakan Travel Ilegal Saat Mudik
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan travel gelap sangat berisiko, di antaranya:
-
Sulit Terpantau oleh Pihak Berwenang
Travel ilegal tidak memiliki rute dan jadwal yang jelas, sehingga sulit terdeteksi oleh pihak kepolisian atau Dinas Perhubungan. Jika terjadi sesuatu dalam perjalanan, seperti kecelakaan atau tindak kriminal, sulit bagi penumpang untuk mendapatkan bantuan dengan cepat.
-
Tidak Memiliki Izin Resmi dan Asuransi
Karena tidak terdaftar secara resmi, travel gelap tidak memberikan perlindungan bagi penumpangnya. Jika terjadi kecelakaan, penumpang tidak bisa mendapatkan klaim asuransi dari Jasa Raharja atau perlindungan hukum lainnya.
-
Tarif Lebih Mahal Tanpa Jaminan Keamanan
Ironisnya, meski tidak memiliki izin resmi, tarif perjalanan ilegal sering kali lebih mahal dibandingkan angkutan umum resmi seperti bus atau kereta api. Namun, harga yang tinggi ini tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai atau jaminan keselamatan.
-
Berpotensi Menimbulkan Tindak Kriminal
Banyak kasus penipuan, pencurian, hingga mengungkapkan seksual yang terjadi dalam layanan travel ilegal. Karena tidak adanya regulasi yang mengawasi, risiko menjadi korban kejahatan dalam perjalanan jauh lebih tinggi.
Gunakan Transportasi Resmi untuk Mudik Aman!
Agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman, sebaiknya pilih transportasi yang memiliki izin resmi seperti bus antar kota, kereta api, atau pesawat. Selain lebih terjamin keamanannya, Transportasi Resmi juga memberikan perlindungan asuransi bagi penumpang.
Jika tetap ingin menggunakan layanan travel, pastikan memilih agen travel resmi yang memiliki izin operasional dari Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan. Jangan membayangkan harga murah atau layanan yang tidak jelas, karena keselamatan harus menjadi prioritas utama saat mudik.
Editor: Imron Rosadi