JAKARTA, RADAR24NEWS.COM–Mudik Lebaran 2025 mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat bahwa dalam empat hari pertama periode Angkutan Lebaran, ratusan ribu pemudik telah diberangkatkan dari berbagai stasiun di Pulau Jawa dan Sumatera. Dengan meningkatnya permintaan, tiket kereta api hampir habis terjual, menunjukkan bahwa moda transportasi ini masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk pulang kampung.
Lonjakan Penjualan Tiket Kereta Api
Hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, PT KAI melaporkan bahwa total penjualan tiket mencapai 2.875.895 tiket atau sekitar 63 persen dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.662.757 tiket digunakan untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi mencapai 77 persen. Sementara itu, tiket KA lokal terjual sebanyak 213.138 tiket atau sekitar 19 persen dari kapasitas yang tersedia.
Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa lonjakan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik.
“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari para pemudik tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi transportasi favorit karena kenyamanan dan ketepatan waktunya,” ujar Anne, Selasa (25/3/2025).
Baca juga: 30.000 Kendaraan Diprediksi Menyeberang Merak-Bakauheni Pekan Ini
Stasiun dengan Keberangkatan Tertinggi
Beberapa stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi tercatat sebagai berikut:
- Stasiun Pasar Senen: 117.569 penumpang
- Stasiun Gambir: 44.967 penumpang
- Stasiun Yogyakarta: 31.540 penumpang
- Stasiun Semarang Poncol: 25.616 penumpang
- Stasiun Bekasi: 23.265 penumpang
“Kelima stasiun tersebut yang mengalami l;oncakan penumpang yang signifikan,” terang Anne.
Penambahan Perjalanan Kereta Api
Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat, KAI menambah jumlah perjalanan dengan total 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dari jumlah tersebut, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA tambahan di berbagai rute favorit guna mengantisipasi lonjakan penumpang,” kata Anne.
Layanan Kesehatan bagi Pemudik
Selain kesiapan operasional, KAI juga memastikan layanan kesehatan bagi para pemudik dengan menyiapkan 67 pos kesehatan yang beroperasi selama 24 jam. Beberapa fasilitas kesehatan yang disediakan meliputi:
- 69 dokter umum
- 25 dokter gigi
- 225 paramedis
- 16 unit ambulans
“Selain itu, kami sudah kerja sama dengan 417 rumah sakit di sepanjang jalur kereta api,” imbuhnya.
Situasi di Stasiun Gambir dan Imbauan KAI
Di wilayah Daop 1 Jakarta, lonjakan penumpang juga terjadi di Stasiun Gambir. Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, melaporkan bahwa pada H-6 Lebaran (25 Maret 2025), sebanyak 19.371 pemudik telah diberangkatkan dari stasiun tersebut. Kota tujuan favorit meliputi Semarang, Yogyakarta, dan Purwokerto.
Dengan tingkat okupansi yang terus meningkat, KAI mengimbau para calon penumpang untuk segera memesan tiket sebelum kehabisan.
“Kami mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar tidak kehabisan tiket, terutama untuk perjalanan di tanggal-tanggal favorit,” pungkas Anne.
Editor: Imron Rosadi