KOTA SERANG, RADAR24NEWS.COM– Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengusulkan agar Situs Banten Lama segera ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan pelestarian sekaligus pengelolaan situs tersebut secara berkelanjutan.
Fadli Zon menyampaikan harapannya agar status cagar budaya nasional untuk Situs Banten Lama bisa terwujud pada tahun 2025.
“Menurut informasi dari Ibu Kepala BPK, Situs Banten Lama saat ini belum memiliki status sebagai cagar budaya nasional. Saya berharap tahun ini dapat kita percepat agar menjadi bagian dari langkah penting dalam menjaga warisan budaya kita,” ujarnya.
Menurut Fadli Zon, proses penetapan situs sebagai cagar budaya nasional memang memerlukan tahapan yang harus dilalui secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga ke provinsi.
“Prosesnya berjenjang. Dari kabupaten/kota, kemudian provinsi, hingga akhirnya ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Perlu ada peran tim ahli cagar budaya untuk mengajukan penetapan ini. Jika langkah ini berhasil, ke depan bisa kita usulkan menjadi warisan dunia UNESCO. Tapi semuanya harus melalui tahapan yang sistematis,” jelasnya, Minggu (19/1/2025).
Baca juga: Lahan 6000 Hektar di Pontirta Serang Beralih Fungsi Jadi Kawasan Industri
Kebudayaan Sebagai Aset Berharga
Fadli Zon menegaskan bahwa kebudayaan adalah aset penting bangsa, terlebih Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa.
“Dari kunjungan tadi, kita dapat melihat betapa kayanya warisan budaya masa lalu di Situs Banten Lama. Ini adalah salah satu bukti keunggulan budaya kita,” ungkapnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Fadli Zon bersama rombongan menyambangi beberapa situs bersejarah di kawasan Banten Lama, seperti Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, dan Museum Kepurbakalaan Banten Lama.
“Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Sesuai amanat Undang-Undang, warisan budaya ini tidak hanya harus dilestarikan dan dilindungi, tetapi juga dikembangkan, dimanfaatkan, dan dibina untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Fadli Zon juga meresmikan revitalisasi Museum Kepurbakalaan Banten Lama, yang dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, sebagai bagian dari upaya memperkuat warisan budaya di kawasan tersebut. (agus/imron)