TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Banjir yang melanda wilayah di Tangerang dampak buruk bagi kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. Jika motor terendam banjir, penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah langkah-langkah perawatan sepeda motor setelah terendam banjir agar tetap berfungsi dengan baik.
Menurut Devi, seorang mekanik asal Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, banyak pemilik motor yang kurang memahami pentingnya perawatan setelah banjir.
“Kesalahan umum yang sering terjadi adalah langsung menyalakan mesin tanpa pemeriksaan terlebih dahulu. Ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah,” jelasnya saat ditemui di bengkelnya di Kecamatan Balarja, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/3/2025).
Baca juga: Pemkot Tangerang Susun Roadmap Pengelolaan Sampah, Karawaci Jadi Percontohan
Perawatan sepeda motor setelah terendam banjir sangat penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Dengan langkah-langkah yang tepat, motor dapat kembali berfungsi dengan optimal. Jika masih mengalami kendala setelah perawatan, sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Lebih baik mencegah daripada harus membayar mahal untuk perbaikan. Jika ragu, sebaiknya segera konsultasikan ke mekanik profesional,” tutur Devi.
Berikut langkah perawatan motor motor usai terendam banjir:
Jangan Langsung Dihidupkan
Hal pertama yang harus diingat adalah jangan langsung menyalakan mesin motor setelah terendam banjir. Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan pada komponen internal.
Bersihkan Motor dari Lumpur dan Kotoran
Setelah banjir surut, bersihkan motor dari lumpur dan kotoran yang menempel. Gunakan air bersih dan lap kering untuk membersihkan bodi serta bagian bawah motor, termasuk rem dan rantai.
Periksa Oli Mesin dan Bahan Bakar
Cek kondisi oli mesin dengan melihat warna dan kekentalannya. Jika oli berubah menjadi warna coklat susu, berarti sudah tercampur air dan harus segera diganti. Selain itu, bahan bakar di dalam tangki juga sebaiknya dikuras dan diganti dengan yang baru untuk menghindari kontaminasi air.
Periksa Sistem Kelistrikan
Buka busi dan keringkan dengan lap atau udara bertekanan untuk memastikan tidak ada sisa air yang dapat menyebabkan korsleting. Pastikan juga soket dan kabel-kabel dalam kondisi kering sebelum menyalakan motor kembali.
Cek Filter Udara
Filter udara yang basah harus segera dikeringkan atau diganti jika kondisinya sudah terlalu kotor. Filter yang basah dapat menghambat aliran udara ke mesin dan menyebabkan performa motor menurun.
Periksa Rem dan Rantai
Rem yang terendam air banjir bisa mengalami penurunan daya cengkeram. Pastikan kampas rem sudah kering dan tidak ada kotoran yang menempel. Selain itu, rantai juga perlu dibersihkan dan dilumasi kembali untuk mencegah karat.
Cek Bearing dan Pelumas Lainnya
Lumpur dan air yang masuk ke dalam bearing roda dapat menyebabkan keausan lebih cepat. Periksa dan lumasi ulang bagian-bagian yang membutuhkan pelumas seperti as roda dan engsel.
Coba Nyalakan dan Uji Jalan
Setelah semua pengecekan selesai, coba nyalakan mesin dan biarkan menyala beberapa menit untuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik. Lakukan uji jalan secara perlahan untuk memastikan tidak ada gangguan saat berkendara.
Editor: Imron Rosadi