LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Polsek Cileles, saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan massal yang menimpa 39 murid SD Negeri 1 Cikareo, Kabupaten Lebak. Para siswa mengalami gejala pusing, mual, dan muntah usai mengonsumsi jajanan yang diberikan oleh orang tak dikenal pada Rabu 12 Februari 2025, saat jam istirahat sekolah.
Diduga Diberi Jajanan Oleh Orang Tak Dikenal
Menurut keterangan saksi, dua orang tak dikenal datang ke sekolah menggunakan minibus, lalu membagikan jajanan ringan secara gratis kepada para siswa. Setelah itu, mereka sempat mengambil foto sebelum meninggalkan lokasi menuju arah Gunungkencana.
Kapolsek Cileles, AKP Dadan Zumhana, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku. Warga tidak ada satu pun yang mengetahui identitas pemberi makanan ringan gratis tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk meminta ketereangan pelakunya, hanya saja tidak ada warga yang mengetahui identitasnya,” terang Dadan saat dihubungi wartawan pada Kamis 13 Februari 2025.
Baca juga: Puluhan Murid SD di Lebak Diduga Keracunan Ciki Gratis, Ini Kronologinya!
Sampel Jajanan Diuji di Labkesda dan BPOM
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Budhi Mulyanto, menyatakan bahwa sampel jajanan yang diduga menyebabkan keracunan telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan BPOM untuk diperiksa lebih lanjut. Saat ini, Dinkes Kabupaten Lebak masih menunggu hasil dari Labkesda.
“Hasilnya belum keluar, tergantung banyaknya jenis pemeriksaan. Biasanya, satu hingga dua pekan baru keluar hasilnya,” terangnya.
Imbauan dan Langkah Pencegahan
Pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan mengimbau orang tua dan pihak sekolah agar lebih waspada terhadap pemberian makanan gratis dari orang tak dikenal. Mereka juga meminta masyarakat segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar sekolah.
Hingga saat ini, kondisi para korban sudah mulai membaik setelah mendapat perawatan dari Puskesmas Cileles. Namun, polisi masih mendalami motif dan tujuan pemberian jajanan tersebut, serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Penulis: Aep
Editor: Imron Rosadi