TANGERANG SELATAN, RADAR24NEWS.COM–Sebuah peristiwa pilu terjadi di sebuah kontrakan di Jalan Bonjol, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Seorang wanita muda bernama Novi ditemukan tak bernyawa di dalam kontrakannya, namun penyebab kematiannya hingga kini masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut, sementara di lokasi hanya terlihat garis polisi militer yang terpasang.
Salah seorang warga sekitar, Niko, mengungkapkan bahwa Novi awalnya tinggal bersama dua wanita lainnya. Namun, beberapa hari sebelum ditemukan meninggal, ia diketahui tinggal sendiri di kontrakan tersebut.
“Awalnya dia tinggal bertiga dengan dua temannya, tapi belakangan sendirian. Saya juga tidak tahu apa penyebabnya,” ujar Niko kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
Menurut keterangan warga, sebelum jenazah Novi ditemukan pada Kamis (30/1/2025) siang, area sekitar kontrakan mulai mengeluarkan bau tidak sedap. Warga yang curiga kemudian melaporkan hal tersebut, hingga akhirnya pihak kepolisian bersama polisi militer datang untuk mengevakuasi korban.
“Sekitar jam satu siang polisi datang, ada juga polisi militer. Kemudian sekitar jam dua siang, ambulans parkir di pinggir jalan. Katanya korban berasal dari Rangkasbitung dan mengontrak di sini,” tambah Niko.
Saksi lain, Yohanes Minin, yang juga merupakan warga sekitar, mengatakan bahwa sebelum jenazah dievakuasi, sejumlah kendaraan milik TNI Angkatan Laut tampak mendatangi lokasi kejadian.
“Banyak anggota TNI Angkatan Laut datang, saya lihat ada lima mobil dinas yang melintas. Sepertinya dari Denpom,” kata Yohanes saat ditemui, Jumat (31/1/2025).
Awalnya, Yohanes mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi. Rasa penasaran membawanya mendekati lokasi, tetapi ia segera dilarang oleh petugas untuk mendekat.
“Saya penasaran, jadi mendekat. Tapi ternyata tidak boleh masuk. Bahkan ada yang mencoba mengambil foto, tapi langsung dilarang. Akhirnya saya tahu belakangan kalau ada penemuan mayat wanita di kontrakan itu. Polisi juga menjaga lokasi agar warga tidak mendekat,” tuturnya.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi kepada pihak kepolisian masih belum mendapatkan tanggapan. (yulia/imron)