TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di Kota Tangerang Selatan kembali berjalan selama Ramadan dengan menu yang telah disesuaikan. Jika sebelumnya makanan siap santap dibagikan, kini siswa menerima pilihan menu yang lebih tahan lama dan cocok untuk berbuka puasa. Pendistribusian telah dimulai sejak Kemarin, 6 Maret 2025, dengan berbagai varian makanan bergizi yang dikemas khusus agar tetap memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak selama berpuasa.
Penyesuaian Menu MBG Selama Ramadan
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tangsel, Nindy Sabrina, mengungkapkan bahwa perubahan menu ini dilakukan berdasarkan arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Selama Ramadan, kami menyesuaikan menu dengan makanan yang lebih tahan lama. Siswa akan menerima biskuit, sereal, buah, susu, telur rebus, serta kurma. Namun, setiap hari hanya diberikan empat jenis makanan secara bergantian,” jelasnya saat ditemui di Dapur Gizi Tangsel, Kecamatan Serpong, Jumat (7/3/2025).
Baca juga: Harga Cabai di Kota Tangsel Makin Pedas, Tembus Rp150 Ribu per Kilogram
Ia menambahkan, paket makanan ini dikemas dalam tote bag dan tetap dibagikan pada pagi hari agar siswa bisa membawa pulang dan menikmatinya saat berbuka puasa.
“Tujuan utamanya agar anak-anak tetap mendapatkan asupan bergizi meski menjalankan ibadah puasa. Setiap makanan sudah melalui perhitungan ahli gizi agar memenuhi 25 persen kebutuhan harian siswa,” tambahnya.
Jadwal Pendistribusian dan Variasi Menu MBG
Program MBG akan berlangsung hingga 20 Maret 2025, dengan total 14 hari pendistribusian. Setiap harinya, siswa akan menerima kombinasi makanan yang berbeda, termasuk variasi buah seperti jeruk, pisang, dan apel.
“Kami sudah menyiapkan daftar menu bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak. Di dapur, kami hanya perlu memasak telur rebus, sementara makanan lain sudah siap untuk dikemas dan didistribusikan sesuai jumlah siswa yang hadir,” jelas Nindy.
Respon Positif Irang Tua Murid
Perubahan menu ini disambut baik oleh orang tua murid dan para siswa penerima manfaat.
Siti (37), salah satu orang tua siswa asal Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Meskipun ada perubahan menu, saya tetap bersyukur karena anak-anak tetap mendapatkan makanan sehat. Ini sangat membantu, terutama bagi keluarga yang membutuhkan tambahan asupan gizi bagi anak-anak mereka,” katanya.
Sementara itu, Rian (12), seorang siswa SD penerima MBG, mengaku senang karena tetap bisa menikmati makanan favoritnya.
“Saya suka susunya, terus biskuitnya bisa saya makan pas berbuka. Telur puyuhnya juga enak!” ujarnya dengan antusias.
Editor: Imron Rosadi