SERANG, RADAR24NEWS.COM–Warga Kampung Kadu Kecapi, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita muda penjaga BRILink yang tewas secara mengenaskan, Sabtu (6/7/2025) siang. Korban diketahui bernama Ifat (26), warga setempat yang sehari-hari menjaga agen BRILink milik keluarganya.
Korban penjaga BRILink tewas dengan luka parah di bagian wajah, bahkan saat ditemukan, sebuah palu masih menancap di pipi kiri korban. Polisi menduga korban dibunuh secara brutal oleh pelaku yang berniat mencuri uang atau barang berharga di lokasi.
Pelaku Masih Remaja, Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Kapolresta Serang Kota melalui Kasatreskrim Kompol Salahuddin membenarkan penangkapan pelaku yang berinisial MDR (17), remaja asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.
“Pelaku pembunuhan sudah diamankan. Ia masih di bawah umur dan melakukan aksinya seorang diri,” ungkap Kompol Salahuddin, Minggu (6/7/2025).
Menurut keterangan polisi, MDR datang menggunakan sepeda motor dan langsung menyerang korban yang sedang sendirian di dalam konter BRILink. Usai membunuh, pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil diringkus tim Satreskrim berkat laporan cepat dari warga.
Kapolsek Pabuaran Iptu Suwarno menambahkan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
“Korban mengalami luka berat akibat hantaman benda tumpul. Saat ditemukan, palu masih menempel di pipi kiri,” jelasnya.
Baca Juga: Geng Motor RX-King Dikepung Polsek Cisauk, 32 Remaja Diciduk
Warga Syok, Tidak Menyangka
Salah satu warga sekitar, Yayah (39), mengaku kaget ketika melihat lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. Ia mengaku tidak mendengar suara mencurigakan atau keributan.
“Saya kaget banget, biasanya ramai orang ke BRILink. Tapi tadi siang sepi, tahu-tahu ramai karena polisi datang. Saya juga enggak tahu persis kejadiannya,” ujar Yayah.
Yayah menyebut korban dikenal sebagai sosok ramah dan rajin bekerja. “Anaknya baik banget, orang sini juga kenal dia sebagai penjaga BRILink yang sering bantu masyarakat setor atau tarik uang,” imbuhnya.
Polisi Dalami Motif
Pantauan wartawan di lokasi, Pihak Polresta Serang Kota masih mendalami motif lengkap di balik aksi keji tersebut. Dugaan sementara mengarah pada pencurian disertai kekerasan, karena sejumlah barang korban raib dari lokasi.
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan oleh tim Inafis dan sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk palu yang digunakan pelaku.
Editor: Imron Rosadi



































