PANDEGLANG, RADAR24NEWS.COM-Jagat warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mendadak geger! Belasan warga jadi korban penipuan lowongan kerja RSUD Labuan oleh seorang calo berinisial TB.
Modusnya: pelaku menjanjikan pekerjaan sebagai tenaga nonmedis di RSUD Haji Muhammad Irsyad Djuwaeli, Labuan. Tapi ujung-ujungnya, para korban malah gigit jari.
Bayar Sampai Rp7 Juta, Kerjaan Tak Kunjung Datang
Total ada 13 warga yang tertipu. Mereka mengaku telah menyetor uang mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp7 juta dengan janji akan dipekerjakan sebagai staf rumah sakit. Tapi setelah menunggu berbulan-bulan, pekerjaan tak kunjung datang, nomor pelaku pun hilang dari peredaran.
“Saya dijanjikan jadi satpam perempuan. Disuruh bayar Rp2 juta, tapi ujung-ujungnya malah dimintain tambahan buat ‘administrasi’. Sekarang orangnya kabur,” ujar Siti Rohmawati, salah satu korban, Minggu (15/6/2025).
Baca Juga: OMI Bikin Nyesek! Baru Kenalan Sehari, Motor Cewek Pamarayan Dibawa Kabur Si ‘Andy Rasya’
Pelaku Diduga Kabur, Warga Geruduk Kontrakan
Korban sempat mencari pelaku ke kontrakan di Kampung Karet, Desa Teluk, namun sudah kosong melompong. Diduga pelaku sudah melarikan diri. Info yang dihimpun, TB tidak beraksi sendiri, tetapi bekerja sama dengan pelaku lain berinisial S.
“Para korban sudah mendatangi rumah kontrakannya, tapi sudah kosong,” ujar Siti.
Warga Lain Ikut Resah
Tak hanya para korban, warga sekitar pun ikut resah dengan modus penipuan semacam ini.
“Sekarang banyak banget penipuan berkedok lowongan kerja. Masyarakat harus lebih hati-hati. Jangan gampang percaya kalau diminta bayar duluan,” ucap Rifki (28), warga Saketi, Kabupaten Pandeglang.
Polisi Masih Telusuri Jejak Pelaku
Hingga berita ini ditulis, Polsek Labuan masih mendalami kasus tersebut dan menelusuri keberadaan pelaku. Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap apakah ada jaringan yang lebih besar di balik penipuan ini.
Wagub Banten Angkat Suara: “Tangkap Pelakunya!”

Kasus penipuan ini langsung bikin gerah Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah. Ia mengecam keras praktik curang berkedok lowongan kerja di rumah sakit milik pemerintah.
“Orang kok nipu-nipu. Kasihan masyarakat. Saya akan minta aparat segera usut dan tangkap pelaku penipuan lowongan kerja RSUD Labuan ini,” kata Dimyati saat diwawancara usai menghadiri acara di Pandeglang.
Menurutnya, tindakan ini bukan hanya merugikan warga secara materi, tapi juga mencoreng nama baik instansi pemerintah.
Tips Anti Ketipu Lowongan Kerja Bodong:
- Cek langsung ke instansi resmi soal rekrutmen.
- Waspadai permintaan uang
- Hati-hati dengan “jalur belakang” yang dijanjikan cepat masuk kerja.
- Simpan semua bukti komunikasi dan pembayaran.
- Segera laporkan ke polisi jika merasa jadi korban penipuan.
Editor: Imron Rosadi












































