TANGSEL, RADAR24NEWS.COM—Suasana SDN Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, mendadak heboh. Sejumlah guru terlihat panik dan cemas saat mendapati ruang kepala sekolah dan tata usaha (TU) dalam kondisi berantakan. Malam sebelumnya, sekitar pukul 03.00 WIB, kawanan maling dengan santainya membobol sekolah dan menggasak aset penting senilai puluhan juta rupiah.
Aksi pencurian ini tidak hanya menyisakan kerugian materil, tetapi juga gangguan emosional bagi pihak sekolah, terlebih karena peristiwa terjadi menjelang masa ujian siswa.
Inventaris Sekolah Ludes Digondol Maling
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Didin Siabudin, pihaknya mengetahui peristiwa tersebut setelah mendapatkan laporan dari pihak SDN Bakti Jaya pada Kamis (1/5/2025) sekira pukul 07.00 WIB.
“Betul SDN Bakti Jaya dibobol maling. Saya dapat kabar itu pukul 07.00 WIB,” ujar Didin saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (2/5/2025).
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menuju SDN Bakti Jaya untuk mengetahui secara detail. Hasilnya, pelaku membobol dua ruangan utama, ruang kepala sekolah dan ruang TU. Loker-loker serta lemari penyimpanan diacak-acak.
“Beberapa perangkat vital seperti laptop guru, notebook sekolah, sound system, kamera, dan uang tunai Rp500 ribu raib digondol pencuri,” terangnya.
Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Didin menyampaikan, total kerugian sementara ditaksir mencapai Rp30 juta, termasuk sejumlah perangkat elektronik yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar. Kerugian tersebut belum termasuk pintu dan lemari yang rusak. Artinya, total kerugian bisa bertambah.
“Untuk sementara, total kerugian di taksir Rp30 juta. Tapi itu perhitungan sementara,” ungkapnya.
Aksi Terekam CCTV, Pelaku Tak Pakai Penutup Wajah
Yang mengejutkan, aksi kawanan pencuri ini terekam jelas oleh kamera CCTV sekolah. Didin menyebut ada empat orang pelaku yang masuk melalui pagar sekolah dengan memanjat tembok bagian kanan gedung. Ironisnya, para pelaku tidak mengenakan penutup wajah, seolah-olah tidak khawatir terekam kamera.
“Mereka masuk dari pagar sekolah, mencongkel pintu ruang kepala sekolah dan TU dengan alat berat seperti linggis. Semua terekam CCTV. Ini jelas perbuatan yang sudah direncanakan,” ungkapnya.
Dinas Imbau Sekolah Lain Tingkatkan Keamanan
Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan kini dalam penanganan. Didin mengimbau seluruh sekolah di Kota Tangsel untuk meningkatkan sistem keamanan, apalagi saat ini menjelang ujian sekolah.
“Saya imbau juga untuk sekolah lain agar melakukan pengetatan keamanan. Apalagi ini menjelang ujian, jangan sampai mengganggu proses belajar siswa,” tegasnya.
Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News Google News