TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Seorang satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Karyono (50), menjadi korban penusukan brutal oleh dua oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Insiden terjadi di Perumahan Taman Argo Subur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri, sementara korban saat ini dirawat intensif di RSUD Balaraja akibat luka serius yang dideritanya.
Kronologi Kejadian
Kapolres Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Menurut keterangan saksi, Siti Fauziah dan Sarti, kedua oknum LSM tersebut awalnya mendatangi SMKN 9 Kabupaten Tangerang dan langsung menuju ruang Tata Usaha (TU). Mereka bermaksud menanyakan surat yang telah mereka kirim sebelumnya.
“Saat di ruang TU, kedua oknum LSM bertemu dengan saksi dan menanyakan surat tersebut. Para saksi kemudian menyarankan mereka untuk menemui Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Mansur,” jelas Kombes Baktiar dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Lewat Tangerang Saat Mudik? Cek Jalur yang Sudah Siap Dilalui!
Setelah berbicara dengan pihak sekolah, kedua pelaku meninggalkan ruangan. Namun, saat berada di depan gerbang sekolah, mereka terlibat cekcok dengan korban, Karyono. Adu mulut tersebut kemudian berujung pada aksi kekerasan, di mana kedua pelaku memukul dan menusuk Karyono menggunakan pisau hingga mengalami luka serius di bagian kepala belakang.
“Tak hanya itu, salah satu satpam lainnya, Sunarto, juga menjadi korban. Ia mengalami memar di bagian hidung akibat pukulan yang dilakukan oleh kedua pelaku,” terangnya.
Polisi Buru Pelaku
Setelah melakukan penusukan, kedua pelaku langsung melarikan diri. Sementara itu, korban Karyono dan Sunarto segera dilarikan ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami masih melakukan pengejaran terhadap kedua terduga pelaku dan terus mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik insiden ini,” pungkas Kombes Baktiar.
Editor: Imron Rosadi
