KOTA TANGERANG SELATAN, RADAR24NEWS.COM-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang memburu pelaku penyiraman air keras yang melukai seorang anggota reskrim Polsek Ciputat Timur saat mencegah aksi tawuran di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, mengungkapkan bahwa identitas pelaku sudah diketahui dan pihaknya sedang melakukan pengejaran. Namun Viktor enggan menyebutakn identitas pelaku tersebut.
“Pelaku sudah teridentifikasi, dan kami sedang mengejar pihak-pihak yang terlibat. Nanti saja kalau sudah ketangkap (Identitasnya-Rred),” ujar Victor di Mapolres Tangsel, Selasa (21/1/2025).
Baca juga: Polisi Jadi Korban Siraman Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Tangerang Selatan
Dua Korban Penyiraman Air Keras
Victor menjelaskan bahwa penyiraman air keras tersebut melukai dua orang, yakni seorang anggota reskrim Polsek Ciputat Timur dan seorang anggota mitra polsek. Selain terkena air keras, anggota reskrim Polsek Ciputat Timur juga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di lengannya.
“Kondisi anggota Polri kami sudah membaik dan kini menjalani rawat jalan. Untuk anggota mitra, kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk perawatan intensif. Saat ini, keduanya sudah berangsur pulih,” tutur Victor.
Meski telah mendapat penanganan medis yang cepat, Victor menjelaskan bahwa kedua korban masih mengalami gangguan penglihatan akibat siraman air keras tersebut.
“Namun karena penanganan cepat, kondisi keduanya berangsur membaik. Mereka tetap menjalani pemeriksaan berkala,” tambahnya.
Mencegah Tawuran di Ciputat Timur
Diberitakan sebelumnya, insiden ini terjadi pada Kamis (16/1/2025) malam di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur, yang berbatasan dengan Kecamatan Pamulang. Kedua anggota tersebut sedang melakukan patroli untuk mencegah tawuran.
“Dua anggota kami sedang melakukan patroli untuk mencegah tawuran karena wilayah tersebut teridentifikasi akan terjadi bentrokan,” jelas Victor.
Saat patroli, anggota menemukan dua kelompok pemuda yang hendak tawuran. Dalam upaya menghalau dan mencegah bentrokan, kedua anggota tersebut justru menjadi korban penyiraman air keras.
“Penyiraman cairan itu mengakibatkan luka pada mata kedua anggota kami,” ungkap Victor.
Victor memastikan pihaknya akan terus mengejar para pelaku hingga tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami pastikan, pelaku akan kita tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya,” tegasnya. (yulia/imron)