KOTA TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Tangerang. Kali ini sebuah tempat usaha laundry di Perumahan Pondok Arum, Kecamatan Karawaci terbakar hebat. Akibat kebakaran tersebut, dua orang tewas terjebak di dalam bangunan laudry tersebut.
Suhartini, warga setempat menuturkan peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat (27/1/2023) sore. Saat itu api dengan cepat membesar dan menewaskan dua orang. Tini mengaku tidak mengetahui identitas dua orang korban tersebut.
“Saat peristiwa kebakaran itu, kebetulan saya sedang berada di lokasi. Saat itu api dengan cepat membesar dan kabarnya ada dua orang yang meninggal dunia,” kata perempuan yang akrab dipanggil Tini ini kepada wartawan radar24news.com, Sabtu (28/1/2023).
Menurut Tini, petugas kebakaran menurunkan satu unit mobil untuk memadamkan api saat kejadian, selang waktu sekitar satu jam api baru berhasil dipadamkan. Saat api berhasil dipadamkan, petugas pemadam kebakaran membawa dua jasad korban dengan menggunakan kantong jenazah.
“Dua korban dibawa ke luar dengan kantong jenazah oleh petugas pemadam kebakaran, kabarnya di bawa ke rumah sakit,” tutupnya.
Sementara itu, Komandan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Mariyono mengatakan, untuk memadamkan api di tempat usaha Laundry tersebut. Pihaknya menurunkan sebanyak 40 personil dengan mengerahkan 11 unit mobil kebakaran.
“Penyebab kebakaran dari konsleting listrik mesin laundry, untuk kronologisnya biar pihak kepolisian yang menyampaikan. Kami saat kejadian menurunkan 40 personil dan 11 unit mobil damkar,” singkatnya.
Terpisah, Kapolsek Karawaci Hasoloan Situmorang membenarkan, kebakaran di laundry tersebut memakan dua korban jiwa. Menurutnya, kebakaran itu terjadi sekira pukul 15.30 dan hasil penyilidikan sementara kebakaran diduga akibat konsleting litrik.
“Iya, dua orang MD (meninggal dunia-red), penyebabnya diduga dari konsleting listrik,” katanya.
Hasoloan menambhkan, dua orang korban itu bernama Andrianto (48) sebagai pemilik laundry, dan Sahroji (20) sebagai karyawan. Kedua korban tersebut sudah berada di RSUD Kabupaten Tangerang untuk menunggu pihak keluarganya.
“Sudah berada di RSUD Kabupaten Tangerang menunggu pihak keluarganya,” pungkasnya. (wulan/agus)