TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Kabar baik bagi para orang tua di Kabupaten Tangerang! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berstatus swasta. Kebijakan ini mulai diterapkan pada tahun ajaran baru, sekitar 2 Mei 2025.
Diterapkan Mulai Ajaran Baru
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmat, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat serta memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak di Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang akan memberikan subsidi kepada sekolah swasta agar biaya pendidikan bisa ditanggung pemerintah.
“Program ini baru bisa diterapkan pada ajaran baru, sekitar 2 Mei 2025. Kita mulai dari sekolah swasta jenjang SD dan SMP. Kalau SMA itu kewenangan Pemprov Banten,” kata Intan, Jumat (7/3/2025).
Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Dibuka Besok di Tangerang, Ini Cara Daftar, Kuota, dan Rute Tujuan!
Untuk menjalankan program ini, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang akan bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BPMS). BPMS merupakan wadah koordinasi antar pengelola sekolah swasta untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif.
“Nantinya, subsidi diberikan secara bertahap ke sekolah swasta di Kabupaten Tangerang. Saat ini, kami sedang melakukan skrining untuk menentukan anak-anak yang harus diprioritaskan menerima subsidi sekolah gratis di sekolah swasta,” tambahnya.
Program Prioritas 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang
Selain program sekolah gratis, Intan menegaskan bahwa Pemkab Tangerang telah menyiapkan berbagai program unggulan dalam 100 hari kerja, termasuk:
- Pembangunan infrastruktur,
- Penanggulangan banjir,
- Pengentasan stunting,
- Pengelolaan sampah,
- Menekan angka pengangguran.
“Dalam program 100 hari kerja ini, kami langsung bergerak cepat agar visi dan misi Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang bisa tercapai, serta masyarakat lebih sejahtera,” tutup Intan.
Respon Warga Kabupaten Tangerang
Kebijakan ini disambut baik oleh warga, terutama para orang tua yang selama ini harus membayar biaya sekolah swasta karena keterbatasan daya tampung sekolah negeri. Salah satu orang tua murid, Rudi (40), mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Anak saya sekolah di SD swasta karena tidak dapat masuk sekolah negeri. Dengan adanya program ini, tentu sangat membantu karena biaya sekolah swasta cukup besar setiap bulannya,” ujar Rudi.
Hal senada diungkapkan oleh Siti (35), ibu dua anak asal Kecamatan Cikupa. Ia berharap program ini bisa terus berlanjut dan mencakup lebih banyak sekolah swasta.
“Semoga bukan hanya tahun ini saja, tapi bisa terus berjalan. Karena masih banyak orang tua seperti saya yang ingin menyekolahkan anaknya tanpa terbebani biaya tinggi,” harapnya.
Editor: Imron Rosadi