KOTA SERANG, RADAR24NEWS.COM–Aksi begal super nekat terjadi di lokasi yang mustahil lolos dari pantauan. Pasalnya, tepat di depan Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Serang Kota, Banten. Dua pria tak dikenal dengan berani menyamar sebagai polisi, menghadang pengendara motor, dan merampas kendaraan korban di siang bolong.
Modus Begal: Menyamar Sebagai Polisi
Korban, Nasrudin, seorang karyawan PT Nikomas, menjadi sasaran saat sedang melintasi Jalan Serang–Cilegon, tepat di dekat Mako Grup 1 Kopassus, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa (8/4/2025).
Dua pelaku berinisial DS dan DH menghadang Nasrudin dengan dalih bahwa motor yang dikendarainya tidak memiliki pelat nomor. Mereka bersikap layaknya aparat berwenang dan meminta korban ikut ke Mapolres.
Alih-alih dibawa untuk pemeriksaan, Nasrudin malah disikut hingga jatuh, tepat di depan Mapolresta Serang Kota. Usai menjatuhkan korban, pelaku langsung tancap gas membawa kabur motor Honda Beat milik korban.
Tindakan Cepat Polisi, Satu Pelaku Ditangkap
Merasa ditipu dan mengalami luka, Nasrudin segera melapor ke Mapolresta Serang Kota. Tim Resmob yang dipimpin Iptu Michael DT langsung bergerak cepat. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, salah satu pelaku, DS, berhasil dibekuk di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Cipare.
Selain DS, polisi juga menangkap seorang penadah motor curian berinisial AN di wilayah Warungjaud, Kecamatan Kasemen.
“Modus para pelaku adalah mengaku sebagai anggota polisi. Mereka memanfaatkan atribut palsu dan sikap meyakinkan untuk menipu korban,” ujar Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, ditulis Minggu (13/4/2025).
Baca Juga: Kolaborasi Polres Serang dan Petani Kopo Hasilkan Panen Raya Jagung
Motor Digadai Rp8 Juta
Ipda Raden M. Maulani, Kasi Humas Polresta Serang Kota, menambahkan bahwa motor hasil kejahatan sempat digadaikan oleh pelaku kepada pihak ketiga.
“Motor itu digadai Rp8 juta. Kini barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Serang Kota,” jelasnya.
Pelaku Lain Masih Buron
Polisi saat ini masih memburu pelaku lainnya, DH, yang diduga berperan penting dalam aksi pencurian tersebut. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan, termasuk kemungkinan adanya komplotan begal lain yang beraksi dengan modus serupa.
Editor: Imron Rosadi