KOTA CILEGON, RADAR24NEWS.COM-Tiga narapidana pemasyarakatan (Napi) berinisial E, AMR dan RM kembali harus berurusan dengan polisi. Hal itu karena mereka diduga hendak menyeludukan narkoba jenis sabu kedalam Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon.
Kepala Satuan Narkoba (Kasatnarkoba) Polres Cilegon Iptu Syamsul Bahri menjelaskan, kasus peredaran sabu ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat. Dimana disebutkan bahwa maraknya peredaran narkoba didalam Lapas Cilegon.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Satresnarkoba gabungan dari Polres Cilegon dan Polres Serang langsung bergerak melakukan pengintaian. Hasilnya, pihaknya mengamankan satu tersangka berinisial E di area toilet parkir Lapas Cilegon. Diketahui, tersangka E ini merupakan Napi bersatus tahanan pendamping (Tamping).
“Awalnya kami tidak menemukan barang bukti ditubuh tersangka E, tapi setelah kita periksa ternyata narkoba jenis sabu itu disembunyikan kedalam anus,” terangnya.
Setelah petugas meminta tersangka E mengeluarkan sabu tersebut, lanjut Syamsul, ditemukan sabu seberat 15 gram yang dikemas kedalam dua plasti kecil. Kemudian setelah dilakukan pendalaman, pihaknya kembali mengamankan dua tersangka lain berinisial AMR dan RM. Keduanya merupakan Napi di Lapas Cilegon.
“Berdasarkan hasil keterangan tersangka E, diketahui bahwa sabu itu pesanan AMR dan RM yang masih berstatus Napi,” terangnya.
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, lanjut Syamsu, ketiga tersangka terjerat Pasal 132 Ayat ( 1 ) Jo pasal 114 Ayat ( 2 ) dan atau Pasal 122 Ayat ( 2 ) UU Ri Nmor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
“Mereka terancam dipidana 12 tahun penjara,” pungkasnya. (sur/gus)
 berinisial E, AMR dan RM kembali harus berurusan dengan polisi. Hal itu karena mereka diduga hendak){kind=link}