KAB. SERANG, RADAR24NEWS–Warga Kabupaten Serang mungkin tak menyangka, rencana belanja daerah tahun ini ternyata menyusut miliaran rupiah. Dalam APBD Perubahan Kabupaten Serang 2025, tercatat penurunan pendapatan hingga Rp6,29 miliar. Angka ini bukan sekadar hitung-hitungan di atas kertas, tapi bisa berpengaruh langsung pada pembangunan yang menyentuh masyarakat.
Pendapatan Asli Daerah Jadi Biang Kerok

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, membeberkan fakta ini saat rapat paripurna penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan 2025, Selasa (19/8/2025).
“Awalnya dianggarkan sebesar Rp3,598 triliun, kini menjadi Rp3,591 triliun. Artinya berkurang Rp6,293 miliar,” ungkap Ratu Zakiyah.
Penyebab utama turunnya APBD bukan datang dari transfer pusat, melainkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari semula Rp1,13 triliun, PAD turun menjadi Rp1,09 triliun. Selisihnya mencapai Rp39 miliar, atau setara penurunan 3,49 persen.
Ada Kabar Baik: Transfer dan Pendapatan Lain Naik
Meski PAD turun, bukan berarti semua komponen pendapatan ikut melemah. Justru ada dua sektor yang mengalami kenaikan.
Pendapatan transfer naik Rp33,09 miliar atau 1,35 persen, dari Rp2,45 triliun menjadi Rp2,48 triliun.
Pendapatan lain-lain yang sah juga meningkat dari Rp10,17 miliar menjadi Rp10,54 miliar.
Dengan kondisi ini, penurunan APBD bisa dikatakan lebih terkendali. Namun tetap saja, masyarakat bertanya-tanya: apakah penurunan PAD ini akan berdampak pada program pembangunan di desa dan kecamatan?
Dampak ke Masyarakat, Bukan Sekadar Angka
Bagi sebagian warga, istilah APBD Perubahan Kabupaten Serang 2025 mungkin terdengar jauh dari kehidupan sehari-hari. Tapi sejatinya, angka-angka ini menentukan apakah jalan desa diperbaiki, apakah fasilitas sekolah diperluas, atau apakah layanan kesehatan ditingkatkan.
“Kalau PAD turun, otomatis pemerintah harus pintar mengatur belanja. Jangan sampai pembangunan yang sudah ditunggu masyarakat jadi tertunda,” ujar Abdul Basit, anggota DPRD Kabupaten Serang.
Baca Juga: Target Naik di APBDP 2025, PAD Kabupaten Tangerang Diproyeksi Tembus Rp4 Triliun
Apa Harapan Selanjutnya?
Meski ada penurunan, Pemkab Serang masih optimistis bisa menjaga stabilitas pembangunan. Peningkatan pendapatan transfer dari pusat diharapkan menjadi bantalan agar program prioritas tetap berjalan.
Pemerintah juga diingatkan agar terus mencari terobosan meningkatkan PAD, bukan hanya mengandalkan pajak, tapi juga lewat inovasi sektor pariwisata, retribusi daerah, hingga optimalisasi aset.
Editor: Imron Rosadi








































