BANTEN, RADAR24NEWS—Belasan hektare sawah di Lebak dan Pandeglang, Banten, dilaporkan mengalami kekeringan sejak Juni hingga Agustus 2025. Meski ancaman gagal panen sempat menghantui, Dinas Pertanian (Distan) Banten memastikan kondisi masih aman berkat turunnya hujan dan bantuan irigasi perpompaan.
Di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, sekitar 3 hektare sawah mengering pada bulan Juni. Sementara itu, di Pandeglang, ada 12 hektare sawah yang ikut terdampak. Namun, berkat curah hujan yang masih turun meski di musim kemarau, kondisi sawah mulai membaik.
“Kami sempat panik karena padi hampir menguning sebelum waktunya. Tapi setelah turun hujan beberapa kali, Alhamdulillah mulai pulih,” kata Sutarman (52), seorang petani di Wanasalam, Lebak, Senin (25/8/2025).
Baca Juga: Sawah Petani Terendam Akibat Gorong-Gorong Tol Serang-Panimbang Tersumbat
Harapan Petani ke Depan
Meski situasi sudah lebih terkendali, para petani berharap pemerintah bisa lebih sigap menghadapi dampak perubahan iklim yang makin terasa.
“Kami butuh jaminan air. Kalau kemarau panjang datang lagi, semoga sudah ada solusi cepat,” ujar Sutarman.
Petani Mulai Tenang, tapi Tetap Waspada
Sementara itu di Desa Kadubanen, Kabupaten Pandeglang, kekhawatiran serupa juga sempat muncul. Siti Maryam (44), petani padi, mengaku sempat khawatir kehilangan hasil panennya.
“Kami takut gagal panen, soalnya air sungai juga sempat surut. Untung ada pompa bantuan dari Dinas, jadi sawah bisa tetap dialiri air meski sedikit,” tutur Maryam.
Pemprov Banten Kirim Bantuan Pompa
Plt Sekretaris Distan Banten, Erry Yanuar, membenarkan sawah di dua kabupaten tersebut sempat mengalami kekeringan. Berdasarkan data yang diterima seluas 15 hektare sawah yang mengalami kekeringan. Beruntung tidak ada puso atau gagal panen dalam kasus ini.
“Tidak ada puso, aman. Karena kemarin kita berada pada kemarau basah. Artinya, hujan masih kerap turun meskipun secara kalender memasuki musim kemarau,” ujar Erry saat dikonfirmasi melalui telepon.
Pemerintah daerah, lanjut Erry, telah menyiagakan brigade pompa untuk membantu pengairan secara mobile. Selain itu, bantuan irigasi perpompaan (irpom) dari Kementerian Pertanian juga memberi harapan baru bagi para petani.
Langkah-langkah mitigasi ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan di sawah Lebak dan Pandeglang, Banten, agar petani tetap bisa panen dengan baik tanpa terbebani risiko puso.
Editor: Imron Rosadi