LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Suasana Kampung Kidair, Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira Lebak, berubah muram pada Selasa (1/7/2025) sore. Seorang warga lanjut usia ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing di Sungai Ciberang.
Korban diketahui bernama Ruslan (79), warga setempat yang dikenal gemar memancing ke aliran sungai yang membelah perkampungan. Kepergiannya pagi itu semula tak menimbulkan kecurigaan. Ia berpamitan kepada keluarganya seperti biasa, membawa joran, tas kecil, dan harapan akan pulang dengan hasil pancingan.
Namun, sore harinya, alih-alih membawa ikan, Ruslan tak kunjung kembali. Yang tertinggal hanyalah joran dan tasnya di tepi Sungai Ciberang. Jasadnya baru ditemukan beberapa jam kemudian, tersangkut di bawah bebatuan di kedalaman 10 meter.
Kronologis Kejadian
Kapolsek Sajira, AKP Rinaldi Chaniago, membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tenggelam.
“Betul, kejadiannya kemari. Sekarang korban akan dimakamkan pihak keluarganya,” ujar Rinaldi saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (2/7/2025).
Menurut keterangan saksi mata, lanjut Rinaldi, korban berpamitan kepada anaknya untuk pergi memancing seperti biasanya. Beberapa jam berselang, saksi menyadari suasana di lokasi pemancingan sepi. Saat dicek, korban tak ditemukan. Hanya barang-barangnya yang tersisa di pinggir sungai.
Khawatir terjadi sesuatu, saksi segera melaporkan kepada Kepala Desa, yang lalu meneruskan informasi ke Polsek Sajira. Pencarian pun dilakukan bersama warga sekitar.
“Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih empat jam, korban ditemukan di kedalaman 10 meter, tersangkut di bawah batu sungai,” jelas Rinaldi.
Polsek Sajira yang mendapatka laporan tersebut langsung ke lokasi. Selanjutnya bersama warga sekitar membawa jasad korban ke rumah duka yang berjarak tidak jaug dari lokasi.
“Jasad Ruslan langsung dievakuasi oleh warga, dan dibawa ke rumah duka menggunakan mobil patroli Polsek Sajira,” terangnya.
Baca Juga: Bidan di Serang Divonis 3 Bulan, Gegara Cekcok soal Ulang Tahun Anak
Pemeriksaan Medis dan Pernyataan Keluarga:
Rinaldi menambahkan, pihak keluarga meminta agar korban tidak dilakukan otopsi meskipun tim medis dari Puskesmas sudah berada di lokasi. Pihak keluarga menilai kejadian tersebut merupakan musibah.
“Keluarganya menolak di otopsi, padahal kami sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas,” tutup Rinaldi.
Sajira Lebak dan Risiko Sungai Ciberang
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan air yang terjadi di wilayah Sajira Lebak, terutama di sekitar aliran Sungai Ciberang. Sungai yang kerap dijadikan tempat memancing maupun aktivitas warga ini menyimpan arus deras dan bebatuan besar yang rawan menjadi jebakan maut, terlebih bagi warga lanjut usia atau anak-anak.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, khususnya saat air meningkat atau tanpa pengawasan.
Editor: Imron Rosadi








































