KOTA TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Kecelakaan melibatkan Commuter Line Tangerang nomor 1907 dengan sebuah truk kardus terjadi di perlintasan sebidang dekat Stasiun Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (20/6/2025).
Insiden terjadi sekitar pukul 05.10 WIB, tepat di depan Pasar Induk Tanah Tinggi. Kereta rute Tangerang-Duri menabrak truk bernopol B 9430 CQO yang dikemudikan pria berinisial S.Diduga Palang Tak Sempat Turun
Berdasarkan keterangan dari Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, petugas menduga palang pintu perlintasan belum sepenuhnya tertutup saat truk melintas. Hal ini diperkuat hasil olah TKP dan keterangan saksi di lapangan.
“Biasanya ada jeda lima menit antara sinyal peringatan dan penurunan palang secara manual. Diduga petugas belum menurunkan palang secara tepat waktu,” kata AKP Prapto.
Polisi kini memeriksa petugas jaga dan mengumpulkan rekaman CCTV dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk mengetahui kronologi pasti.
Tiga Korban Luka, Termasuk Masinis
Akibat tabrakan itu, tiga orang mengalami luka-luka: dua pengendara motor yang tertimpa truk, serta masinis Commuter Line. Ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif.
“Kami masih selidiki penyebab pastinya. Palang semestinya menjadi benteng terakhir sebelum kereta lewat,” ujar Prapto.
Baca Juga: Perbaikan Geometri Rel, KAI Tutup Perlintasan Sudimara Pukul 23.20–04.30
Warga: “Udah Kayak Adegan Film”
Seorang warga sekitar yang menyaksikan kejadian mengaku terkejut. Ia mendengar dentuman keras dan langsung berlari ke arah perlintasan.
“Gue kira awalnya suara ban pecah. Eh pas ke sana, ternyata KRL nabrak truk penuh kardus. Udah kayak adegan film laga. Ngeri sih,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya, sambil menunjukkan lokasi kejadian.
Warga berharap pemerintah memperbaiki sistem pengamanan perlintasan, terutama di titik-titik padat kendaraan seperti Pasar Induk.
KAI: Prosedur Akan Dievaluasi
Pihak KAI Commuter menyatakan akan mengambil tindakan hukum dan mengevaluasi prosedur keamanan perlintasan kereta di wilayah Daop 1 Jakarta.
“Keselamatan penumpang dan operasional adalah prioritas utama. Kami akan berkoordinasi dengan aparat hukum untuk penanganan lebih lanjut,” ujar perwakilan KAI dalam pernyataan resminya.
Editor: Imron Rosadi








































