TANGSEL, RADAR24NEWS.COM-Di tengah kekhawatiran soal minimnya stok darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bikin gebrakan! Mereka resmi meluncurkan Bank Donor Darah Kelurahan (BD2K) yang ditargetkan hadir di 54 kelurahan. Gak tanggung-tanggung, sistem ini bakal melibatkan RT, RW, sampai tetangga sekomplek.
Langkah ini diumumkan langsung Kepala UDD PMI Tangsel, Suhara Manulang. Dia bilang bahwa ide BD2K ini lahir dari pengalaman pahit saat Ramadan lalu. Saat itu, beberapa rumah sakit besar bahkan kehabisan stok darah. Gawat banget, kan?
“Jadi saat itu ada rumah sakit besar di Jakarta yang biasanya nggak pernah kehabisan darah, tiba-tiba butuh bantuan. Dari situlah kami sadar, kita butuh sistem yang lebih dekat ke masyarakat,” ujar Suhara, Minggu (15/6/2025).
Baca Juga: Kolesterol Bikin Serangan Jantung? Dokter RSUD Tigaraksa Jelaskan Cara Mencegahnya
Konsepnya Mirip Gerakan Sayang Ibu
Ternyata, ide BD2K ini terinspirasi dari Gerakan Sayang Ibu, program yang mengklasifikasikan ibu hamil berdasarkan risiko dan melibatkan lingkungan sekitar untuk sigap jadi donor saat darurat. Nah, konsep ini di-remix oleh PMI Tangsel agar warga bisa jadi ‘backup’ pendonor untuk siapa saja yang butuh.
“Kami mulai kumpulkan data golongan darah warga di setiap kelurahan. Datanya akan dikoordinasikan sama RT, RW, lurah, dan kami di PMI serta PMI kecamatan sebagai PIC,” jelas Suhara.
Dengan begitu, ketika ada pasien butuh darah mendadak, sistem ini bisa langsung bekerja. RT tinggal hubungi warganya yang punya golongan darah cocok, dan voilà, masalah bisa diatasi tanpa panik keliling cari donor.
“Jika sudah berjalan, pasien dengan cepat bisa mendapatkan pendonor yang sesuai dengan golongan darahnya,” terang Suhara.
Antusiasme Warga Langsung On Fire
Peluncuran BD2K di Serpong disambut antusias. Warga langsung ikut simulasi donor, dan beberapa bahkan mendapat piagam penghargaan karena sudah rutin donor darah hingga lebih dari 10 kali. Keren, ya!
PMI Tangsel juga sedang memetakan wilayah berikutnya untuk ekspansi BD2K, yaitu Pamulang dan Pondok Aren. Targetnya, seluruh Tangsel punya network donor darah aktif yang bisa diandalkan kapan saja.
“Kami harap ini bisa jadi gerakan komunitas. Bukan cuma donor, tapi juga jadi agen penyebar informasi dan penggerak lingkungan,” pungkas Suhara.
Editor: Imron Rosadi



































