LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Kasus Covid-19 Lebak kembali jadi sorotan usai tren kenaikan di beberapa wilayah Asia Tenggara. Merespons situasi ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adjidarmo, Kabupaten Lebak, aktifkan mode waspada dan membagikan tips biar warga nggak gampang kena “prank virus”.
RSUD Adjidarmo Siaga, Gejala ILI Jadi Fokus
Direktur RSUD dr Adjidarmo, dr Budhi Mulyanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan sistem kewaspadaan dini, terutama untuk pasien yang menunjukkan gejala mirip Influenza-Like Illness (ILI).
“Kalau ada pasien dengan demam, batuk, sakit tenggorokan, atau sesak napas. Apalagi habis bepergian, kita bisa lakukan swab test untuk deteksi dini,” kata dr Budhi, Selasa (10/6/2025).
Masih Ada Ruang Isolasi, Tapi Nggak Perlu Panik
Menurut Budhi, rumah sakit masih memiliki ruang isolasi aktif untuk menangani pasien Covid-19 Lebak jika diperlukan. Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
“Kuncinya ada di kekebalan tubuh. Pola hidup sehat itu wajib: makan bergizi, cukup istirahat, olahraga, dan jangan lupa cuci tangan serta pakai masker kalau lagi sakit,” tambahnya.
Baca Juga: Perumahan Puri Anggrek Serang Geger! Istri Tewas, Suami Ditemukan Terikat dalam Karung
DPRD: Waspada, Tapi Jangan Overthinking!
Wakil Ketua DPRD Lebak, Acep Dimyati, turut memberikan pernyataan soal kenaikan kasus ini. Ia mengajak warga untuk tetap waspada, tapi nggak perlu baper alias panik berlebihan.
“Saya harap warga tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan. Jangan lupa jaga daya tahan tubuh, biar Covid-19 nggak punya celah,” ujar Acep.
Meningkatnya kasus Covid-19 Lebak jadi pengingat bahwa pandemi belum sepenuhnya pergi. RSUD Adjidarmo sudah siaga, masyarakat tinggal ikuti tipsnya. Jangan panik, tapi jangan juga lengah. Stay safe, Lebak!
Editor: Imron Rosadi



































