KOTA TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) resmi menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Jembatan Kedaung Tangerang. Kebijakan ini diberlakukan guna mengatasi kemacetan parah yang kerap terjadi di area penghubung antara wilayah Sepatan dan Neglasari, terutama pada jam-jam sibuk.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menjelaskan bahwa rekayasa ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan. Jembatan Kedaung diketahui menjadi titik rawan kemacetan karena padatnya arus lalu lintas dari berbagai arah.
“Kami terus berupaya menuntaskan permasalahan kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terutama di Jembatan Kedaung. Sejak kemarin, kami mulai menerapkan rekayasa lalu lintas dengan pemasangan barrier, rambu-rambu, serta menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan arus berjalan lancar,” ujar Suhaely, Jumat (24/5/2025).
Suhaely menambahkan bahwa rekayasa ini mencakup sistem satu arah (one way) di beberapa titik strategis seperti Jalan Tangga Abu dan Jalan Eretan. Tujuannya untuk mengurai penumpukan kendaraan yang biasa terjadi di persimpangan Jembatan Kedaung.
Rute Rekayasa Lalu Lintas Jembatan Kedaung Tangerang:
- Pengguna jalan arah Bayur-Selapajang: melalui Jalan Kedaung Barat – Jembatan Kedaung – Jalan Eretan – Jalan Iskandar Muda.
- Pengguna jalan arah Bayur-Rawa Kucing: melalui Jalan Kedaung Barat – Jembatan Kedaung – Jalan Eretan – Jalan Iskandar Muda.
- Pengguna jalan arah Rawa Kucing-Bayur: melalui Jalan Iskandar Muda – Jalan Tangga Abu – Jembatan Kedaung – Jalan Kedaung Barat.
- Pengguna jalan arah Selapajang-Bayur: melalui Jalan Iskandar Muda – Jalan Tangga Abu – Jembatan Kedaung – Jalan Kedaung Barat.
Suhaely mengimbau masyarakat untuk menaati rambu lalu lintas yang telah dipasang dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan dan kelancaran bersama.
“Saya berharap dengan penerapan rekayasa ini, mobilitas masyarakat menjadi lebih efisien dan nyaman,” tutupnya.
Baca Juga: Urai Kemacetan, Jalan Bayur-Cadas Diperpanjang Hingga 2,2 Km
Respon Warga Tangerang
Langkah ini disambut positif oleh sebagian warga yang selama ini mengeluhkan waktu tempuh yang lama akibat kemacetan di sekitar Jembatan Kedaung. Siti Aisyah (43), warga Kedaung, mengatakan dirinya biasa mengantar anak ke sekolah dengan sepeda motor, namun kerap terjebak macet.
“Biasanya macet banget apalagi pagi. Tapi tadi pagi lebih lancar setelah ada petugas dan dipasang pembatas jalan,” katanya.
Editor: Imron Rosadi










































