KOTA TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, permintaan hewan kurban di Kota Tangerang mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Momen ini bukan hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga sarat dengan makna sosial dan spiritual bagi umat Islam. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam memilih hewan kurban agar sah secara syariat dan sehat secara medis.
“Memilih hewan kurban bukan sekadar soal harga, tapi juga soal kualitas dan keberkahan,” ujar Kepala Bidang Pertanian DKP Kota Tangerang, Ibnu Ariefyanto, saat ditemui di sela pengecekan lapak hewan kurban, Jumat (24/5/2025).
Baca Juga: Ini Bocoran Harga Sapi Kurban di Kota Tangerang
5 Tips Memilih Hewan Kurban Versi DKP Kota Tangerang
Ibnu menyebutkan lima panduan praktis bagi warga Kota Tangerang dalam memilih hewan kurban:
-
Perhatikan Usia Hewan
Sesuai syariat Islam, kambing minimal berusia 1 tahun dan sapi minimal 2 tahun. Tanda fisik seperti tumbuhnya gigi permanen bisa dijadikan indikator umur.
-
Cek Kondisi Kesehatan
Hewan harus aktif, memiliki bulu bersih dan mengilap, tidak pincang, serta tidak menunjukkan gejala sakit. “Kalau hewan tampak lesu dan tidak nafsu makan, sebaiknya dihindari,” ujar Ibnu.
-
Pastikan Legalitas dan Asal Hewan
Pilih hewan dari kandang yang telah tersertifikasi dan diawasi oleh dokter hewan. DKP Kota Tangerang sudah memberikan stiker resmi kepada lapak atau peternakan yang memenuhi syarat kesehatan.
-
Beli dari Penjual Terpercaya
Pastikan pedagang bersedia memberikan informasi lengkap, termasuk asal hewan, vaksinasi, dan riwayat kesehatannya. “Transparansi sangat penting demi keamanan bersama,” tambah Ibnu.
-
Tinjau Lokasi Penyembelihan
Bagi warga yang tidak menyembelih sendiri, penting memastikan tempat pemotongan sesuai standar kebersihan dan mengikuti aturan agama serta kesehatan lingkungan.
Pengawasan Lapak Hewan Kurban oleh DKP Kota Tangerang
Untuk menjamin kesehatan hewan yang beredar di pasaran, DKP Kota Tangerang mengerahkan tim untuk melakukan pengawasan rutin di sejumlah titik penjualan hewan kurban. Fokus utama pengawasan adalah mencegah peredaran hewan sakit atau terinfeksi penyakit zoonosis.
“Lapak yang resmi akan diberi stiker DKP. Masyarakat kami dorong untuk membeli di tempat yang sudah terverifikasi,” jelas Ibnu.
Menjaga Ibadah Kurban Tetap Bermakna
DKP Kota Tangerang berharap edukasi ini dapat membantu masyarakat berkurban dengan lebih bijak dan aman. Iduladha bukan sekadar penyembelihan hewan, tapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
“Dengan kurban yang tepat, kita bisa berbagi manfaat tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat,” tutup Ibnu.
Suara Warga: “Lebih Tenang Kalau Beli di Tempat Resmi”
Warga Binong, Nurul Fadilah (34), menyambut positif imbauan tersebut. “Saya jadi lebih tahu harus lihat apa sebelum beli. Apalagi sekarang sudah banyak petugas yang turun ke lapangan. Beli di lapak resmi bikin lebih tenang,” ujarnya usai mengecek sapi kurban di salah satu lapak.
Editor: Imron Rosadi




































